SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sesungguhnya Rasulullah adalah suri teladan yang baik bagi segenap manusia, dan Beliau diutus oleh Allah sebagai Rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, seluruh umat Islam mesti meneladani Tauhid dan akhlaknya.
Hal tersebut disampaikan Ustad Syaifuddin Mustaming dalam tausiyahnya pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Dusun Salea, Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 12 Desember 2017.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kolaka yang diwakil Kepala Dinas Perhubungan Wardi, Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir, anggota DPRD Kolaka Syaifullah Halik, Camat Samaturu Muh. Ridha Tahrir, Kepala Desa Konaweha Hastu bersama jajarannya dan ratusan warga muslim di daerah itu, serta pembawa hikmah maulid.
Dalam tausiyahnya, Syaifuddin mengatakan Nabi SAW diutus oleh Allah dengan membawa amanah tauhid atau aqidah Islam dengan implementasi pengabdian kepada Allah melalui ibadah serta keteladanan nilai-nilai akhlak yang mulia.
“Oleh sebab itu, sebagai umatnya, kita telah diberi tuntunan bahkan menjadi tuntutan untuk mencontohi suri teladan yang ditunjukkan Rasulullah,” ujar Ustad Pudo, sapaan akrab Syaifuddin.
Hal tersebut, lanjutnya, sekaligus wujud nyata itikad baik dan ikhtiar sebagai hamba Allah dalam mengharapkan Rahmat-Nya.
“Hanya bagi bagi orang-orang yang mengharap Rahmat Allah dan yakin dengan kedatangan hari kiamat serta banyak menyebut dan mengingat Allah, sehingga manusia itu dikatakan mengikuti keteladan atau ittiba’ menjadi pengikut setia Rasulullah,” ulas Ustad Pudo mengutip Al Quran Surah Al Ahzab ayat 21.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Konaweha, Hastu mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan keagamaan tersebut dan dihadiri sejumlah pejabat dari kabupaten.
Sementara, Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir mengimbau agar melalui momentum peringatan maulid Nabi dapat semakin memperkokoh persaudaraan dan persatuan umat.
Senada hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kolaka selaku yang mewakili Bupati Kolaka mengharapkan melalui pelaksanaan acara maulid dapat semakin memupuk kebersamaan warga masyarakat. “Termasuk yang amat penting adalah dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah,” ujar Wardi.
Dirinya tak lupa menyampaikan permohonan maaf Bupati Kolaka yang tidak sempat hadir pada acara tersebut, dikarenakan sedang berada di Jakarta dalam rangka kegiatan yang juga penting dan tidak dapat diwakilkan.
Sumber: Syaifuddin Mustaming (Kemenag Kolaka)
