SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seleksi penerimaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan di Kota Kendari, memasuki tahap seleksi berkas. Sebanyak 167 pendaftar akan ditelusuri rekam jejaknya sebagai salah satu syarat lolos menjadi pengawas pemilu.
Dikatakan Ketua Panwaslu Kota Kendari, Sahinuddin, rekam jejak yang ditelusuri ke peserta terkait pernah tidaknya menjadi pengurus partai politik. “Makanya, daftar pengurus partai di Kesbangpol kita minta untuk menelusuri aktivitas peserta di partai politik,” jelas Sahinuddin kepada SultraKini.Com di ruang kerjanya, Rabu (27/9/2017) .
Selain itu, terlibat tidaknya dalam tim sukses dan tim kampanye calon kepala daerah juga akan ditelusuri. Untuk tim kampanye, pihaknya akan meminta ke KPU berdasarkan data yang dikumpul pada pilkada sebelumnya. Sementara untuk tim sukses, panwaslu akan membuka waktu tanggapan terkait peserta yang lolos.
“Di masa tanggapan, kita berharap masyarakat pro aktif melaporkan kalau ada nama peserta yang lolos merupakan tim sukses atau punya afiliasi ke calon,” tambah Sahinuddin.
Ia menegaskan, kalau pihaknya tidak hanya akan melihat kualitas peserta, tetapi juga integritas mereka. Di masa pemeriksaan berkas, pihaknya mengaku belum menemukan indikasi adanya peserta yang termasuk dalam larangan tersebut.
Sebelumnya, Panwaslu Kota Kendari telah membuka pendaftaran sejak 17-23 September lalu. Dari 204 yang mengambil berkas, 167 dinyatakan resmi mendaftar.
Peserta akan diseleksi berkas dan diumumkan 30 September mendatang. Pada 1 Oktober akan diadakan tes tertulis dan 2 Oktober dilakukan pengumuman. Sementara 3-7 Oktober pihaknya akan melakukan tes wawancara dan pengumuman pada 8 Oktober. Pelantikan sendiri dijadwalkan 10 Oktober 2017.
Laporan: Didul Interisti
