SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Kabar pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara 2018 gencar disosialisasikan kepada masyarakat. Tak hanya pemilih pemula, tokoh agama, masyarakat di kawasan terpinggirkan juga disasar Komisi Pemilihan Umum Daerah Muna Barat (Mubar) yang terlaksana pada Sabtu, 25 November 2017.
Sasaran kawasan terpinggirkan KPUD Mubar, yakni pesisir selat Tiworo yang dihuni masyarakat Desa Santiri atau pulau Balu, Kecamatan Tiworo Utara. Wilayah ini diincar pihaknya, sebab jumlah penduduknya yang besar untuk wilayah kepulauan. Sehingga penting diberikan pemahaman terkait pelaksanaan Pilgub Sultra 2018.
“Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi untuk sukseskan Pilgub Sultra,” kata Ketua KPUD Mubar, Al Munardin, Sabtu (25/11/2017).
Menurutnya, partisipasi masyarakat desa setempat ikut menentukan kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu. Ia juga meminta kepada warga dan pemerintah desa, agar kembali mempertahankan prestasi saat Pilkada Mubar Februari 2017 lalu. Dan meningkatkannya di Pemilihan mendatang.
“Tujuan dari sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih ketika hari pemungutan suara 27 Juni mendatang,” tambah Al Munardin.
Kepala Desa Santiri, Jamal Usi menyatakan kesiapanya untuk membantu mensukseskan perhelatan Pilgub Sultra 2018. Disatu sisi, dia bersyukur sosialisasi bisa sampai ke desanya dan mendapat antusias dari masyarakatnya yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebagai bukti, ratusan masyarakat menyimak materi terkait pilgub Sultra oleh KPUD Mubar.
“Saya atas nama Pemdes Santiri mengucapkan terima kasih atas kehadiran KPUD Mubar yang telah hadir di desa kami. Demi suksesnya Pilgub Sultra, Pemdes Santiri akan berbuat terbaik,” ucap Jamal.
Laporan: Akhir Sanjaya
