Pertanian Organik Butur Diproses Sertifikasi Internasional

  • Bagikan
Suasana kuliah umum di UMK, Senin (12/11/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)
Suasana kuliah umum di UMK, Senin (12/11/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan, menyampaikan bahwa pertanian organik daerahnya sementara dalam proses sertifikasi internasional.

Salah satu syarat utama untuk mendapatkan standar produk internasional, kata Abu Hasan, adalah menjadi anggota pertanian organik dunia yang berpusat di Jerman dan itu sudah dilakukan.

“Hanya saja, biaya yang dibutuhkan sangat besar, tapi Menteri Pertanian sudah menjanjikan akan menanggulangi biaya standarisasi internasional ini,” katanya Abu Hasan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Senin (12/11/2018).

Selain itu, Abu Hasan mengatakan, target Butur yakni menjadi sentral pengembangan pertanian organik di Sultra.

Menurut Abu Hasan, ada beberapa hal dibutuhkan untuk bisa menjadi sentral pengembangan pertanian organik. salah satunya teriak bibit, dengan menggunakan bibit lokal.

“Kemudian, masalah pemasaran yang membutuhkan sertifikasi produk baik nasional maupun internasional. Untuk sertifikasi nasional sudah berjalan sementara standarisasi internasional berproses,” ungkap

Pertanian organik membutuhkan pengelolaan lahan secara produktif. Setelah itu didukung dengan ketersediaan pupuk organik.

“Tentunya, kita membutuhkan kotoran sapi untuk membuat pupuk organik. Untuk itu, saya anjurkan semua Kades agar membeli sapi. Selain menjadi ternak masyarakat, kotorannya adalah bahan pupuk organik,” jelasnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan