SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sehubungan akan berakhirnya masa jabatan Ketua Umum Badan Perwakilan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dinal Febrianto, Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 akan digelar untuk mengadakan pemilihan ketum yang baru pada 20 Novermber 2017.
Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) HIPMI yang tertuang dalam pasal 23 tentang persyaratan anggota badan pengurus dan peraturan organisasi HIPMI Nomor: 03/PO/HIPMI/XI/2017, pasal 13 tentang persyaratan menjadi anggota badan pengurus daerah, maka syarat pengajuan diri menjadi sebagai bakal calon ketua umum harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh HIPMI.
Dikatakan Dinal Febrianto, para bakal calon nantinya disyaratkan memenuhi ketentuan administrasi juga harus seorang pengusahan muda dan berbakat. Selain itu, pendaftaran bakal calon dikenakan biaya administrasi senilai Rp 125 juta.
“Biaya pendaftaran itu 125 juta, tapi itu untuk kebutuhan tahapan pencalonan seperti biaya iklan, biaya kampanye, biaya tempat penyelengaraan Musda (hotel), juga biaya penyampaian visi misi serta biaya kebutuhan lainnya,” jelas Dinal saat menggelar konferensi pers jelang pelaksanaan Musda, Senin (16/10/2017).
Dinal juga mengatakan untuk tahap pendaftaran calon ketua akan dibuka secara resmi pada 19-23 Oktober 2017. Sedangkan persyaratan pendaftaran bisa diperoleh di Sekretariat BPD HIPMI Sultra.
“16 Oktober pengumuman pendaftaran, selanjutnya pada 19 sampai 23 Okboter kita akan secara resmi sekaligus perbaikan berkas diakhir pendaftaran. Untuk verifikasi persyaratan pada 27 Oktober, sementara untuk penetapan dan pengumuman serta pencabutan nomor urut calon akan dilakukan pada 3 November. Sedangkan pemaparan visi misi digelar di kampus-kampus yang ada di Sultra, kemungkinan Universitas Halu Oleo itu pada 13 November nanti,” terang Dinal.
Pelaksanaan Musda nantinya selain dihadiri 17 kabupaten/kota, juga mengundang Ketua DPP HIPMI.
Laporan: Hasrul Tamrin
