Idap Kangker, Rahmatia Butuh Bantuan Pendidikan Untuk Anaknya

  • Bagikan
Rahmatia.Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Miris begitulah kiranya gambaran yang cocok atas kondisi Rahmatia. Ibu dua anak yang seharinya berprofesi sebagai penjual kue ini, divonis mengidap kangker dan ia tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakitnya itu.

 

Namun yang lebih miris lagi, meskipun dalam kondisi seperti itu, tak satu pun bantuan pemerintah datang untuk menyambangi perempuan yang menjadi kepala keluarga ini. Termasuk bantuan pendidikan kepada kedua anaknya, juga tak pernah ada.

 

Kedua anak Rahmatia, yakni Milda Fina yang baru menyelesaikan UN 2016 tingkat SMP, sedangkan adiknya Muhammad Mifta Taftasani baru akan duduk dikelas VII di SMPN 12 Kendari.

 

Untuk membiayai sekolahnya, Rahmatia pernah bermohon agar anaknya mendapat bantaun dan BOS. Beruntung, Milda Fina mendapatkannya sebanyak dua kali.

 

\”Tidak ada (KIS). Pernah dapat BOS dua kali. Pernah dengar PIP, tapi tidak pernah terima,\” katanya ditemui SULTRAKINI.COM dikediamannya, Rabu (25/5/2016).

 

Kepala SMPN 12 Kendari, Muhammad Saleh menjelaskan, Muhammad Mifta Taftasani tidak menerima PIP. Sedangkan kondisi ekonomi siswa tersebut, baru diketahuinya. Bahkan ia mengakui, mengetahui kondisi keluarga siswa itu, dari hasil wawancara SULTRAKINI.COM.

 

\”Dia tidak terima. Mungkin kita bisa usulkan di bantuan dana BOS. Tapi kita cek dulu siswanya, bagaimana kehadirannya, perilakunya,\” ucapnya ditemui di ruangannya, Rabu (25/5/2016).

 

Selain mengharapkan bantuan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Rahmatia bekerja sebagai penjual kue dititpkannya di kios dekat rumah.

  • Bagikan