Ewa Wuna dan Mondotambe, Penyambutan untuk

  • Bagikan
Tarian Ewa Wuna saat menyambut Asrun dalam Deklarasi Kawan Asrun di Pantai Nambo (Foto : Wiwid Abid Abadi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seni budaya Silat Muna dan Tari Mondotambe diperagakan saatmenyambut kedatangan kandidat Calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023, Asrun ketika Deklarasi Komunitas Relawan Asrun atau Kawan Asrun di Pantai Nambo, Minggu(10/1/2016).Koordinator Silat Muna, La Empo mengatakan, tarian yang biasa disebut dalam bahasa Muna Ewa Wuna ini adalah budaya asli dari suku Muna yang mendiami Kabupaten Muna, yang secara turun temurun dipertahankan eksistensinya.Tarian ini, kata dia, dahulu biasa dilakukan dalam upacara adat seperti pernikahan, aqikah, atau penyambutan tamu spesial seperti raja.Menurutnya kali ini secara khusus, Silat Muna diundang oleh panitia deklarasi Kawan Asrun untuk menyambut kedatangan calon Gubernur Sultra.Sementara itu, Tari Mondotambe juga tak kalah menakjubkan. Tarian asli suku Tolaki yang diperagakan oleh tiga penari cantik menambah sakralnya Deklarasi Kawan Asrun. Tari Mondotambe juga adalah tarian khusus dan sakral suku Tolaki yang dimainkan saat-saat tertentu, seperti upacara dan penjemputan tamu agung.Ketua Komunitas Relawan Asrun, Kus Gladis mengaku sengaja memadukan dua kebudayaan berbeda tersebut. Dengan alasan karena didalam Kawan Asrun terdiri dari berbagai suku, bangsa dan budaya yang berbaur menjadi satu untuk mendukung Asrun menjadi Gubernur Sultra.”Tarian dari suku lain banyak juga. Namun, yang lazimnya digunakan dalam acara tertentu adalah Tarian Silat Muna dan Mondotambe. Jadi kita gabungkan dua kesenian ini untuk menambah semangat pelantikan,” jelasnya.Laporan: Wiwid Abid Abadi
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan