SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Sumardin alias Danang (45) Warga Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara ditemukan tewas mengapung di sekitaran Pelabuhan Tambua, Desa Asemi Nunulai, Kamis (10/8/2017).
Sumardin sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarganya pada Senin, 7 Agustus 2017. Terakhir diketahui, dia sedang membuat perahu kayu di perkampungan Laawali, tepatnya hulu Sungai Lasolo.
Usai perahunya jadi, dia hendak membawa pulang sambil mengendarainya melewati aliran sungai. Diperkirakan Sumardin hilang kendali sebab kuatnya arus ketika melewati air terjun Lameli dengan ketinggian sekitar 10 meter yang diberi nama masyarakat setempat Tandapa.
Kabar hilangnya korban diketahui setelah Alimin (40) warga Kelurahan Asera melihat perahu korban mengapung pada Senin (7/8) siang.
Pencarian pun dilakukan sejak kabar hilang itu diterima pihak keluarga. Hingga akhirnya ditemukan di sekitaran Pelabuhan Tambua.
“Kita temukan dengan posisi terlentang dan bajunya tersangkut di ujung pohon bambu,” kata Salah Satu Kerabat Dekat Korban, Peri, Kamis (10/8/2017).
Begitu juga Kapolsek Asera, Kompol Basir membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya tersebut.
“Informasinya, korban ditemukan telah meninggal dunia dengan tubuh membengkak dan membusuk. Namun sebelumnya memang ada laporan salah satu warga Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera hilang beberpa hari yang lalu,” terang Kompol Basir.
Laporan: Arifin Lapotende
