SULTRAKINI.COM: KONSEL – Sebanyak 3.676 warga miskin di enam kecamatan se Kabupaten Konawe Selatan akan menerima bantuan dalam bentuk uang tunai dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3,7 juta, setiap triwulan, sedangkan dalam jumlah minimal sebesar Rp 950 ribu.
Bantuan yang diterima warga dari kecamatan Kecamatan Basala, Moramo Utara, Palangga Selatan, Wolasi, Ranomeeto, dan Ranomeeto Barat ini merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Secara simbolis, Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin membagikan sejumlah kartu PKH kepada masyarakat yang masuk kategori keluarga sangat miskin (KSM) perwakilan enam kecamatan, yang hadir di Aula BPMD Senin, (29/08/2016). “Jadi mereka yang terima kartu nanti tinggal dibawa di kantor Pos untuk menerima bantuan itu secara tunai,” kata Arsalim.
Dijelaskannya juga, Program PKH bertujuan untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta merubah prilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan.
“Program ini dapat meningkatkan status sosial ekonomi keluarga sangat miskin. Meningkatkan status kesehatan ibu hamil, anak balita dan anak usia 5-7 tahun yang belum masuk sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya, data angka kemiskinan di Konsel masih cukup tinggi yakni 11,9 persen. Olehnya itu untuk meningkatkan kesejahteraan warga miskin tersebut, Pemda melalui Dinas Sosial Konsel telah mengusulkan tambahan penerima program PKH sekitar 16 ribu KK kepada Kemensos.
Sejak program PKH masuk di daerah tersebut tahun 2013, program ini telah menyentuh warga miskin hingga 25 kecamatan dengan jumlah penerima mencapai 3.554 kepala keluarga.
Arsalim menambahkan, program PKH tersebut sangat sejalan dengan RPJMD Kabupaten Konsel yang menjadi pegangan pembangunan 5 tahun ke depan.
“Karena prioritas program kita adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur wilayah, termasuk yang paling penting adalah pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kemiskinan,” ujarnya.
Untuk beberapa program prioritas dari Pemerintah Daerah diantaranya, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), air bersih dan listrik. Prgram prioritas ini dijalankan melalui P2DT dengan melibatkan stekholder dan SKPD.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Konsel, Djussachri pada SULTRAKINI.COM mengungkapkan, mendukung program PKH, pihaknnya melibatkan Camat, Desa, Puskesmas, Sekolah, Puskesdes, dan Pustu.
“Dengan adanya program ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan khususnya di Konsel,” ujarnya.
