SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – 1.228 siswa mengikuti Ujian Nasional tingkat SMA sederajat di Kabupaten Buton Tengah, Senin (10/04/2017). UN juga dijadikan pemetaan kualitas sekolah oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Kabupaten Buteng, Sulawesi Tenggara.
Jumlah ini terdiri dari 564 siswa dan 664 siswi dari 15 SMA sederajat. “Kalau nilainya tidak bangus maka akan membantu pemerintah dalam memetakan masalah yang mereka hadapi, apakah mungkin dari kualitas gurunya atau sarana dan prasarana lainnya, maka secara otomatis sekolah tersebut mendapat perhatian lebih dari pemerintah, dalam memecahkan masalah yang dihadapi,” kata Ketua MKKS tingkat SMA Kabupaten Buteng, Saruji kepada SultraKini.Com, Senin (10/04/2017).
Ia berharap kepala sekolah dapat mengawal pelaksanaan UN dengan jujur sehingga pemetaan sekolah juga terdata akurat.
Untuk itu, apabila ditemukan tindak kecurangan selama proses UN, kepala sekolah bersangkutan akan menerima konsekuensi berupa pemecatan hingga sanksi tata tertib lainnya.
“Dan ini saya sudah sering ingatkan kepada semua kepsek melalui rapat-rapat. Kalau masih melakukan hal tidak jujur, itu bukan lagi wewenang saya sudah tergantung para kepsek masing-masing,” ucap Saruji.
Pihaknya mengnargetkan pelaksanaan UN tingkat SMA Kabupaten Buteng bisa berbasis online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun mendatang.
Laporan: Ali Tidar
