Tina Nur Alam Siap Lanjutkan Program Suami Sebagai Gubernur 2 Periode, Asalkan…..

  • Bagikan
Tina Nur Alam (kanan) berdampingan dengan suami yang tak lain adalah Gubernur Sultra Nur Alam.

SULTRAKINI.COM: Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam secara tidak tegas menyatakan kesiapannya untuk maju bersaing memperebutkan kursi Gubernur Sultra yang selama dua periode (10 tahun) diduduki oleh suaminya, Nur Alam. Namun demikian ada syarat khusus yang diajukan.

Selama ini sas-sus di kalangan masyarakat menyebut banyak nama yang akan maju dalam Pilgub Sultra 2018 mendatang. Selain Tina Nur Alam, sejumlah nama lain yakni Prof. Dr. La Ode Masihu Kamaluddin (Rektor Unilaki), Asrun (Walikota Kendari), Hugua (mantan Bupati Wakatobi), LM Syafei Kahar (mantan Bupati Buton), serta Ali Mazi (mantan Gubernur Sultra), disebut-sebut sebagai bakal calon gubernur Sultra periode 2018-2023.

Tina Nur Alam sendiri mau namun belum tegas menyatakannya. “Prosesnya kan masih lama, masih satu tahun. Jadi belum bisa ngomong apa-apa dan saya juga masih fokus menjalankan tugas di DPR,” kata Tina Nur Alam menjawab pertanyaan wartawan di selah-selah acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sultra di Kendari, Senin (6/3/2017).

Ia mengatakan jika dirinya saat ini masih fokus menjalankan tugasnya sebagai salah satu anggota Komisi IX DPR RI.

Namun demikian, wanita yang juga salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra ini mengembalikan semuanya kepada hasil survei elektabilitas. Jika masyarakat Sultra memberikan dirinya kesempatan untuk maju dengan alasan agar program dua periode suaminya dapat dilanjutkan olehnya, maka ia menyatakan siap untuk maju.

Akan tetapi, hal itu kembali lagi pada partai, sebab sebagai kader parpol ia akan selalu siap jika diberikan kesempatan untuk maju. Dan dirinya akan menerima apapun keputusan partai.

Lalu bagaimana jika ada partai yang melamar, Tina tetap enggan berkomentar banyak dan hanya melempar senyuman kepada awak media sambil berkata “Kita lihat saja, masih lama kok,” pungkasnya.

Reporter: Nova aliza

  • Bagikan