SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Personil Polres Wakatobi mendapatkan pembekalan dari Reskrim, Inter Polda Sultra dan Reskrim Polresta Baubau guna melakukan pengejaran terhadap tiga tahanan yang kabur dari rumah tahanan Polres Wakatobi.
Para tahanan merupakan tersangka perkara kasus pencurian dan kekerasan serta pelecehan seksual anak dibawah umur.
“Yudi (31) warga Desa Kapota, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel) dan Aliadin (39) warga Kecamatan Tomia Timur ini terlibat kasus pencurian dengan kekerasan sedangkan La Eka (22) warga Kelurahan Mandati II ini terlibat kasus persetubuan anak dibawa umur,” jelas Kapolres Wakatobi, AKBP Didik Supranoto, SIK melalui sambungan, Selasa (25/4/2017).
Dikatakan Didik Supranoto, ia belum bisa memastikan jam berapa ketiganya kabur dari tahanan. Sebab sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, ketiganya masih berada di dalam sel saat anggotanya melakukan pengecekkan.
“Tapi sekitar pukul 06.30 Wita, anggota mengecek ternyata ketiga tahanan ini sudah tidak ada lagi,” ucapnya.
Ketiganya kabur melalui lubang ventilasi kamar mandi dengan memotong besi menggunakan gergaji dan dibengkokkan.
Hingga kini, pengejaran terus dilakukan oleh pihak kepolisian termasuk menyebar poster ketiga tahanan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain itu pihaknya melakukan pengamanan dan interogasi terhadap istri salah seorang tahan tersebut.
