SULTRAKINI.COM:KONAWE UTARA- Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengancam tidak akan membayarkan tunjangan para camat Se-Kabupaten Konawe Utara, jika tidak berhasil melakukan penanaman jagung hibrida konasara di wilayahnya masing masing.
“Saya sudah sampaikan kepada camat, jika ada kepala desa dan aparatnya yang belum menanam jagung, mohon maaf tunjangan untuk triwulan pertama saya tidak bayarkan,” ucapnya, saat memimpin apel Siaga Upaya Supra Khusus (Upsus) penanaman jagung hibrida konasara, Senin (06/02/2017)
Di jelaskannya, ancaman itu bukan untuk memaksa atau menghalang-halangi hak mereka. Tetapi sebagai upaya sugesti mereka untuk bekerja dan menghasilkan jagung hibrida konasara yang berkualitas. “Dengan hanya menanam satu hektar, minimal berbuah satu ton. Hasilnya itu 23 juta dalam waktu tiga bulan saja,” katanya.
“Tidak usah ribut-ribut di medsos, yang tidak setuju mau tanam jagung. Silakan tinggalkan konawe Utara, jangan tinggal di konawe Utara lagi. Karena kita ingin melihat betul, bagaimana kita tidak hanya sekedar berteori atau menyampaikan kita akan sejahtera. Tetapi kita harus berbuat,” ujar Ruksamin.
Laporan: Arifin Lapotende
