SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kurang dari 80 Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Buton Tengah, belum terakreditasi hingga tahun ini.
Persoalan itu memaksa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Buteng, bidang Pendidikan Anak Dini Non Formal dan Informal (Paudni), membentuk sosialisasi kepada para kepala sekolah TK tentang pengakreditasian.
“Karena malu juga tinggal Buteng yang belum terakreditasi TKnya biar satu,” kata Kepala Bidang Paudni Dikbud Buteng, Abdul Gazal Sataf, kepada SultraKini.Com, Rabu (15/03/2017).
Pihaknya menargetkan 16 Maret akan mengikuti sosialisasi tersebut. Dengan harapan di 2017, maksimal 10 sekolah memiliki akreditasi.
Terkait pengakreditasian, sedikitnya terdapat delapan item syarat harus terpenuhi setiap sekolah, yakni standar tingkat pencapaian, isi, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian.
“Jadi program ini yang kami genjotkan sekarang dan muda-mudahan bisa menyaingi kabupaten lain. Selain itu, Akreditasi ini dinilai oleh tim dari provinsi yang turun langsung kelapangan,” tutupnya.
Laporan: Ali Tidar
