Sedihnya… Yuni Menderita Tumor Gusi Mandibula Tak Punya Biaya Operasi

  • Bagikan
Kondisi Yuni dengan tumor gusi Mandibula di rongga mulutnya. Nurhawa ikut mendampinginya duduk bersebelahan di kediamannya Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. (Foto: Hasrul Tamrin/SULT

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Namanya Yuni, warga Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Keluarganya tak pernah menyangka, anak bungsu dari tujuh bersaudara itu, menderita tumor gusi Mandibula sejak lahir hingga usianya 20 tahun sekarang ini. Meski telah dilakukan operasi sewaktu usianya 13 tahun, tumor masih saja bersarang di rongga mulutnya.

Tak banyak yang bisa diperbuat Yuni. ia hanya terpuruk di dalam rumah karena malu dengan kondisinya itu. Bersekolah pun tidak dipenuhinya karena penyakit tersebut.

Dampak tumor pun semakin menjadi-jadi. Ia kini kesulitan memasukkan makanan dalam mulutnya, dikarenakan ukuran tumor di gusi gigi geraham bawah sebelah kiri semakin membesar setiap harinya. Bahkan kadang kala, ia tidak makan sebab rasa sakit tidak tertahankan sampai biasanya mengeluarkan darah dari mulutnya itu.

Saudara Yuni, Nurhawa (40) mengatakan dokter pernah membuat rujukan operasi pengangkatan tumor di RSUD Kota Makassar. Namun keterbatasan biaya untuk memenuhi itu mengharuskan tindakan operasi belum dipenuhi hingga kini.

“Karena keterbatasan biaya tidak bisa dibawa. Sedangkan waktu dioperasi dulu itu juga hanya mengandalkan Jamkesmas (Saat ini BPJS), tapi waktu itu Jamkesmas tidak berlaku di Makassar, makanya kami urungkan niat, dan kita obati ala kadarnya,” katanya ditemui di kediamannya, Selasa (22/8/2017).

Nurhawa merupakan kakak Yuni yang hingga sekarang merawatnya. Setelah ayah mereka meninggal tahun 2013. Sedangkan ibunya meninggal Juli 2017 lalu. Tiga saudaranya juga telah meninggal. Sedang saudara lainnya sudah berkeluarga.

Selama ini pihak keluarga mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, terlebih pertolongan untuk berobat. “Sampai saat ini tidak ada campur tangan dari pemerintah, kami sangat mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat maupun kalangan yang simpati untuk kesembuhan adikku ini,” ucap Nurhawa.

Uluran tangan dari orang dermawan diharapkan bisa membantu meringankan hidup maupun biaya pengobatan Yuni. Bagi yang ingin berbagi silahkan langsung mengantarkan ke kediaman Yuni, Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari RT 08/RW 04. Bisa juga langsung menghubungi Nurhawa (saudara Yuni) 085298688141.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan