Rumah Walikota Kendari Dibom

  • Bagikan
Rumah pribadi Walikota Kendari Asrun dijaga ketat polisi bersenjata pasca pelemparan bom molotov, Kamis (9 Februari 2017) pagi. Foto: Rian Ardiansyah/SultraKini.com

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rumah pribadi Walikota Kendari, Asrun, di Jalan Syek Yusuf 2 dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (9 Februari 2017) sekitar pukul 07.30 Wita.

Warga sekitar tempat kejadian mengira ada gempa bumi, karena merasakan getaran diiringi ledakan. “Kami (tetangga) lima menit pasca ledakan langsung ke rumah pak wali,” kata seorang ibu rumah tangga yang enggan ditulis namanya kepada SultraKini.com.

Ibu itu menyaksikan, sejumlah isi rumah berantakan dan nyaris terbakar. Api sempat menjilat gorden jendela.

Selain itu, beberapa bagian rumah retak dan kerusakan terparah pada garasi kendaraan. “Kusen kaca terlempar. Garasi besi juga terangkat. Bufet terhambur,” jelasnya.

Beberapa lama kemudian aparat kepolisian dari Satuan Brimob dan penjinak bom Polda Sulawesi Tenggara melakukan sterilisasi di TKP.  Garis polisi dibentangkan dalam radius 10 meter.

Belum diketahui pasti apakah saat kejadian ada walikota Asrun di dalam atau tidak. Namun seorang sumber menyebutkan melihat Adriatma Dwi Putra beserta istri dan ibunya keluar rumah sesaat setelah ledakan.

Adriatma atau diakronimkan ADP saat ini tercatat sebagai calon Walikota Kendari yang akan mengikuti Pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

Sejumlah kolega Asrun juga kemudian berdatangan di TKP. Ikut terlihat datang adalah Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga serta Sekda Konsel Sjarif Sajang.

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan