Rektor UHO Terpilih Dilantik Besok

  • Bagikan
Surat Menristek Dikti untuk pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Rektor UHO terpilih, Dr. Muhammad Zamrun. (Foto: Frirac/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) terpilih, Dr. Muhammad Zamrun F, bakal dilantik Selasa (18 Juli 2017) oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) di Jakarta. Kabar itu dipastikan dengan adanya surat dari Kemenristek Dikti nomor 3010/A.A2/KP/2017 tertanggal 17 Juli 2017.

Informasi pelantikan tersebut dibenarkan oleh Wakil Rektor III UHO, La Ode Ngkoimani yang dihubungi via Whatsapp, Senin (17/7/2017). “Ya tanggal 18 Juli 2017 jam 12.30 (WIB),” katanya kepada SultraKini.com.

Dalam surat rahasia yang ditandatangani Sekjen Kemenristek Dikti, Ainun Na’im dan telah beredar di kalangan akademisi UHO itu, tertulis tempat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dr. Zamrun akan berlangsung di Ruang Auditorium Gedung D Lantai 2 Kemenristek Dikti Jalan Jend. Sudirman Pintu I Senayan Jakarta.

Seperti diketahui, Zamrun terpilih menjadi Rektor UHO periode 2017-2021 setelah melalui tiga kali pemilihan suara ulang. Pada Pilrek terakhir 16 Juni 2017, Zamrun unggul dengan perolehan 71 suara, mengalahkan rivalnya, Prof. Buyung Sarita yang meraup 61 suara dan Prof. La Sara yang hanya mengantongi 16 suara.

Sebelumnya, Pilrek UHO tercatat lima kali ditunda. Kemenristekdikti menunda pemilihan rektor karena terjadinya kekisruhan di tubuh senat. Tahun 2016 banyak anggota senat “ilegal” mempunyai hak suara.

Selain itu, Kemenristek juga melakukan penelusuran rekam jejak para kandidat rektor untuk menemukan calon rektor yang memiliki integritas terbaik. Tahapan Pilrek juga diawasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), bahkan Kemenristek Dikti berkoordinasi dengan PPATK dan lembaga/instansi pemerintah lainnya termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun belakangan, pasca Pilrek terakhir yang menetapkan Dr. Zamrun sebagai pemenang, muncul dugaan adanya Plagiat oleh sang rektor terpilih. Kampus UHO pun bergolak. Berbagai demonstrasi hingga diskusi terbuka digelar para mahasiswa dan dosen.

Bahkan 16 professor turun ke jalan memprotes dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh Dr. Zamrun. Sayangnya, protes demi protes itu tak berujung pada kasus hukum dan pengadilan. Hingga akan dilantiknya Dr. Zamrun, kasus dugaan plagiarisme itu belum berakhir.

Laporan: Sarmila

  • Bagikan