SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Dapil Kabupaten Muna dan Buton Utara dinilai kurang memberikan kontribusi untuk daerah, khususnya masyarakat Kabupaten Muna Barat. Hal ini, diungkapkan Bupati Mubar, LM. Rajiun Tumada.
“Ada beberapa kegiatan yang kami telah masukan, tapi itu tidak direspon dengan baik, justru sengaja dimainkan oleh mereka hanya karena berbeda pandangan politik. Seharusnya jangan begitu, mereka harus berpikir untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi,” kata Rajiun, Sabtu (16/9/2017).
Dia berharap kedepan, masyarakat mubar lebih selektif memilih wakil rakyat pada pemilihan legislatif.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sultra Dapil Muna dan Buton Utara Taufan Alam membantah pernyataan tersebut. Kata dia sejumlah saran pembangunan daerah telah terealisasi di Mubar. Misalnya, pengaspalan dan mormalisasi sungai Katangana.
“Saya mau beritahu Bupati Mubar, satu satunya aspal yang tidak jadi bubur di Mubar adalah hasil perjuangan kita di DPRD provinsi adalah poros Raha menuju Tondasi. Beberapa sungai juga di sana (Mubar) kita lakukan normalisasi, yang barusan saya dan teman-teman memberi persetujuan normalisasi sungai Katangana yang kerap banjir,” ucap Taufan.
Laporan: Akhir Sanjaya
