Rahasia Besar Dibalik PertamaX yang Kencang dan Irit

  • Bagikan
Manager Pertamina Regional VII, Tata Pandaya (foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jika selama ini konsumenmasih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, sebaiknya segera beralih ke bahan bakar pertamaX. Selain nilai kalorinya tinggi, juga terbukti mampu merawat mesin kendaraan selama dioperasikan.

Ada dua hal yang menjadi rahasia keiritan Pertamax. Pertama adalah nilai kalori. Dari hasil pengujian di Laboratorium Lembaga Minyak dan Gas Bumi, membuktikan Pertamax memiliki nilai kalori yang paling besar dibandingkan dengan BBM jenis lain.

Nilai kalori menjadi indikator ukuran energi yang diberikan bahan bakar dan menentukan tingkat efisiensinya.

Rahasia kedua adalah zat aditif modern yang ditambahkan ke dalam produk Pertamax dengan nama Ecosave Technology.

Aditif ini mampu membersihkan mesin dan menjaga mesin tetap bersih. Dengan mesin yang bersih, bahan bakar terbakar sempurna, dan dapat meningkatkan efisiensi mesin. Hasilnya, bahan bakar menjadi lebih irit. Apalagi, mesin kendaraan saat ini memiliki teknologi modern dengan kompresi yang tinggi dan lubang injector bahan bakar yang sangat kecil, sehingga tidak hanya membutuhkan bahan bakar berkualitas namun juga mampu membersihkan mesin.

“PertamaX itu RON (Research Octane Number) nya 92, lebih tinggi dari Premium yang hanya 88,” kata Manager Pertamina Regional VII Sulawesi, Tata Pandaya, Jumat (17/02/2017).

Saat ini selain gencar mempromosikan konsumen beralih ke pertamax, pertamina juga memperkenalkan BBM jenis pertamaX Turbo yang memiliki kadar oktan 98. Namun untuk penggunaannya, pertamaX Turbo khusus untuk mobil sport dan supercar sekelas Lamborghini dan Ferrari.

Meskipun harga pertamaX cukup tinggi, masyarakat kelas bawah yang belum menjangkaunya dapat menggunakan pertalite yang cukup terjangkau dengan nilai oktan 90 yang lebih tinggi dari premium.

“Pertalite untuk jembatani harga pertamaX yang tinggi. Saat ini perkembangan otomotof kian pesat, tidak nendang kalau nggak pake pertamaX,” ujarnya.

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan