SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Program pendidikan bersinar belum juga terealisasikan dengan baik. Padahal Bupati Wakatobi, Arhawi telah melauncing program ini akhir Februari 2017 lalu guna menjawab permasalahan di bidang pendidikan selama masa kepemimpinannya bersama Ilmiati Daud selaku Wakil Bupati, Senin (29/5/2017).
Pendidikan bersinar diaplikasikan melalui Kartu Wakatobi Pintar (KWP) dan beasiswa S1.
Dijelaskan Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Wakatobi, La Salama, program pendidikan bersinar rencananya disalurkan kepada 1.893 siswa tingkat sekolah dasar dan tingkat sekolah menengah pertama oleh pemerintah daerah. Namun sampai kini, pihaknya masih melakukan rekapitulasi data untuk menggunakan anggaran senilai Rp 1 miliar itu.
Begitu juga beasiswa S1 sebesar Rp 1,5 miliar yang terkendala peraturan bupati, sehingga pihaknya baru memproses peraturan terkait penyaluran dana dan Memorandum of Understanding atau kesepakatan bersama sejumlah universitas.
“Perbup yang dulu kami dengan dinas keuangan yang menyalurkan dana ini. Jadi sekarang kita atur di dinas keuangan menyalurkan bantuan mahasiswa yang biasa saja. Tapi berkaitan dengan beasiswa dan MoU dengan beberapa universitas ini melalui kami,” kata La Salama.
Pihaknya menargetkan akan merealisasikan program pendidikan bersinar pada awal Juni 2017.
Laporan: Amran Mustar Ode
