Polri dan UHO Jalin MoU, Ini Kepentingannya

  • Bagikan
Penandatanganan MoU Polri dan UHO di ruang rapat senat, Gedung Direktorat UHO. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Penandatanganan Memorandum of Understanding antara kepolisian negara Republik Indonesia bersama Universitas Halu Oleo (UHO) menyepakati sejumlah poin penting seputar penyelenggaraan pendidikan dan kelembangaan, Senin (14/8/2017).

Kesepakatan antar kedua pihak meliputi aspek pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian, dan pengembangan kelembagaan.

“Terkait dengan penandatanganan ini, kita sudah mulai dari dulu dengan Polda, jadi kita tinggal tindak lanjuti lagi. Ternyata apa yang telah kita lakukan ini sudah benar dan pusat pun merespon baik kegiatan itu,” kata Rektor UHO, Muhammad Zamrun.

Senada dengan Rektor, Kepala Biro Pengkajian Strategi dan SSDM Mabes Polri, Brigjen Pol Wahyu Widada mengatakan kerja sama dengan pihak UHO ini guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas keilmuan pihak atau personil kepolisian dalam melakukan tugas dan fungsi kepolisian.

“Polisi itu harus punya kemampuan intelektual, akademisi, juga kemampuan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Ini juga sekaligus meningkatkan keinginan masyarakat. Polisi inikan jumlahnya sangat banyak, kalau kualitasnya meningkat, pengetahuannya dan pemahamannya lebih baik maka dalam melayani masyarakat akan lebih baik,” terang Wahyu Widada.

Menurut dia, kerja sama dengan beberapa universitas termasuk UHO merupakan program langsung Kapolri. Dalam satu wilayah, akan ada satu perguruan tinggi negeri yang telah ditunjuk langsung berdasarkan pemantauan dan kriteria khusus didalamnya. Sehingga universitas bersangkutan juga membantu meningkatan kinerja kepolisian dalam penanganan kasus yang membutuhkan ahli di bidangnya.

“Dalam penandatanganan ini, UHO merupakan universitas ke-28 dari seluruh perguruan tinggi negeri yang ada di Indonsia telah melakukan kerja sama ini,” jelas Wahyu Widada.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan