Polres Bombana Tegaskan Netral Dalam Pilkada

  • Bagikan
Kapolres Bombana AKBP Bestari Hamonangan Harahap, S.IK secara tegas mengatakan Polres Bombana netral dan tidak terlibat dalam mendukung salah satu pasangan calon Bupati Bombana. (Foto: Rian Adriansyah

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Saat ditemui dalam Rapat Pimpinan Polda Sultra Yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak 2017 yang bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Jumat (3/2/2017), Kapolres Bombana AKBP Bestari Hamonangan Harapan, S.IK secara tegas mengatakan bahwa Polres Bombana netral dan tidak terlibat dalam mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati Bombana.

Hal tersebut diungkapkan Bestari usai bersitegang dengan Ketua DPRD Kabupaten Bombana Andi Firman yang menyatakan bahwa Polres Bombana terindikasi memihak kepada salah satu Paslon di daerah tersebut.

“Polres Bombana tidak berpihak kemana-mana, semua jaga netralitas. Tugas pokok kami mengamankan pilkada, kalau kita berpihak itu melanggar hukum,” tuturnya.

Bestari menambahkan terkait dengan pemanggilan kepala desa di Polres Bombana hal tersebut berdasarkan laporan warga terkait surat ADD (Alokasi Dana Desa) dan hanya tiga Kepala Desa saja yang dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Lagian kalau kita dituduh berpihak kenapa hanya tiga kepala desa saja? emangnya bisa menangkan Bupati hanya dengan tiga kepala desa,” kata mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sultra ini.

Hingga saat ini Polres Bombana mengambil langkah untuk diundang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan memanggil media agar tidak terbentuk opini masyarakat yang sepihak.

“Saya udah sms Ketua DPRD nggak dibalas, ditelpon juga nggak diangkat,” pungkas AKBP Bestari.

Laporan : Rian Adriansyah 

  • Bagikan