Pesilat Persinas ASAD Bertarung di Kejuaraan Rektor Unhas Cup IX

  • Bagikan
Kejuaraan nasional pencak silat Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Cup IX di GOR) Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: Persinas ASAD/SULT

SULTRAKINI.COM: MAKASSAR – Atlet Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD mengikuti kejuaraan nasional pencak silat Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Cup IX di Gedung Olah Raga (GOR) Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/7/2017).

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persinas ASAD Sulawesi Selatan AKP Juhadi Basuwono menguraikan, 13 atlet Persinas ASAD mengikuti kejuaraan ini. “12 atlet mengikuti kelas tarung (fighter) dan satu atlet mengikuti kelas seni tunggal. Para atlet antara lain mewakili SMA Plus Budi Utomo Makassar,” papar Juhadi.

Menurut Juhadi, belajar pencak silat dinilai penting bagi generasi bangsa. “Sebab pencak silat dapat pemupuk jiwa kesatria sebagai karakter Bangsa Indonesia,” ujarnya.

Turnamen pencak silat ini terselenggara atas kerjasama Unhas, UKM Pencak Silat Unhas, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan. Rektor Unhas Cup sendiri telah menjadi agenda 2 tahunan. Selain dari Sulawesi Selatan, kejuaraan diikuti atlet yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Pertandingan rencananya akan berlangsung hingga Minggu (23/7/2017) ini diikuti 307 atlet pelajar dan mahasiswa. Kejuaraan ini mengetengahkan tema “Membangun Rasa Persaudaraan dan Jiwa Kesatria Melalui Keberagaman Pencak Silat.”

Menurut rencana, Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD akan menggelar kejuaraan nasional pencak silat tingkat remaja di Tamini Square, Jakarta pada 7-11 Agustus 2017. Pengurus Daerah (Pengda) Persinas ASAD Sulawesi Selatan sendiri turut mengirim 17 atlet mengikuti kejuaraan tersebut. 

“Rinciannya, 11 atlet fighter dan enam atlet kelas seni tunggal ganda dan beregu,” kata Juhadi.

Persinas ASAD sendiri adalah organisasi pencak silat dibawah naungan  Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sebelumnya, atlet Persinas ASAD Eka Yulianto mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas pada kejuraan pencak silat dunia bertajuk Belgia Open di Schotel, Belgia pada 6-7 Mei 2017 lalu.

Sumber: Ilmaddin Husain

  • Bagikan