SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) salurkan 9 ribu ton beras untuk Rumah Tangga miskin (raskin) pada minggu pertama April 2017. Namun hal itu terkendala data penerima raskin dari Dinas Sosial (Dinsos) Sultra maupun data kabupaten/kota setempat.
Kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin mengungkapkan, data yang dimaksud yakni by name by adress kabupaten/kota yang akan mendapatkan bantuan raskin. Bahkan penyaluran terhitung sejak Januari-Maret 2017 sebagai imbas keterlambatan data itu. Janji Dinsos Sultra, 24 Maret besok dokumen tersebut akan disetorkan ke Bulog.
“Setelah itu kita tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) dari pak gubernur (Nur Alam). Selanjut SK kabupaten, setelah itu pihak bulog akan memulai penyaluran di setiap kabupaten, dalam penyaluran tersebut akan di rapel (imbalan) yaitu terhitung dari Januari 2017,” terangnya, Kamis (23/03/2017).
Total stok beras asli daerah yang ada di Bulog Sultra sebanyak 12 ribu ton. Dikarenakan sejak Agustus 2016, pihaknya telah mengambil ahli hasil panen petani yang ada di setiap kabupaten/kota Se-Sultra .
Laporan: Nova Aliza
