Pasca Ledakan, ADP Diperiksa Polisi

  • Bagikan
Kepala Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara, Brigadir Jenderal Polisi Andap Budhi, di TKP (foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI- Calon Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) bersama istrinya diperiksa polisi pasca ledakan di rumah orang tuanya, Asrun yang juga walikota Kendari.

Kepala Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara, Brigadir Jenderal Polisi Andap Budhi menjelaskan, hal itu kepada wartawan saat meninjau rumah Asrun yang diduga dibom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (9 Februari 2017). 

“Saat ini, tiga orang saksi telah diperiksa terkait ledakan tersebut. Antara lain adalah Adriatma Dwi Putra bersama istri karena berada di rumah saat kejadian berlangsung.

Sementara itu, Adriatma dalam release yang dikirimkan kepada SultraKini.com mengaku menghargai  upaya profesionalisme kepolisian  untuk mengungkap kasus ini. “Kita serahkan sepenuhnya pada polisi,” jelasnya.

Belum ditahu persis sumber ledakan yang menyebabkan sejumlah bagian rumah rusak. Saat itu seorang honorer dinas kebersihan yang bertugas di rumah Asrun sedang menyiram tanaman, tiba-tiba mendengar ledakan dari dalam rumah. Satpol PP yang berjaga di pos sontak terbangun.

“Kita sterilisasi terhadap TKP dari rekan jibom brimob tkp sementara ditutup,” ungkap Kapolda. Belum dipastikan apa penyebab ledakan secara sekilas nanti akan diperiksa ledakan puslabfor di Makassar. “Wartawan tolong sabar yah,” kata Kapolda.

Sementara itu, situasi TKP masih dijaga ketat aparat kepolisian bersama TNI. Tim Gegana juga sedang melakukan pemeriksaan sekitar lokasi ledakan, termasuk dalam rumah tersebut. Bahkan pihak Babinsa dilarang memasuki lokasi kejadian.

Laporan: Rian Adriansyah dan Sulham Tepamba

  • Bagikan