Panwas Bombana “Dihantui” Dua Masalah Jelang Pemungutan Suara

  • Bagikan
ilustrasi

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Jelang pemungutan suara, Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Bombana 2017 dihadapkan dua masalah, yakni cuaca buruk dan banyaknya pengguna Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti sementara kartu E-KTP.

Anggota Panwas Kabupaten Bombana, Hasdin Nompo mengatakan, pihaknya khawatir terjadi hujan yang mengganggu proses pemungutan suara. Terlebih banyaknya logistik pilkada yang mudah rusak dan lokasi TPS hanya berupa tenda biasa.

“Kotak suara itu terbuat kardus. Kalau besi mungkin masih bisa. Kalau hujan, kemudian ada surat suara yang tidak bisa lagi ditahu tulisannya atau tidak kentara (joblosanya), maka itu sangat dimungkinkan PSU (Pemungutan Suara Ulang),” katanya, Selasa (14/02/2017).

Terlepas persoalan itu, giliran penerbitan Suket oleh Kantor Disdukcapil Bombana yang fantastik. Pasalnya, ada 2.288 orang pemegang identitas sementara tersebut.

“Banyak sekali Disduk Capil keluarkan suket. Kita pastikan apakah suket ini benar-benar diberikan kepada orang yang seharusnya mendapatkan suket atau bukan? Dua itu yang jadi kehawatiran kami di pilkada ini,” tutupnya.

Laporan: Badar

  • Bagikan