SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, berharap pengganti posisinya periode 2018-2023 tetap menggelar perayaan Hari Ulang Tahun Sultra.
“Kami berharap perayaan HUT Sultra tetap dilanjutkan oleh pejabat ataupun gubernur definitif selanjutnya. Sebab di sini momentum terbaik untuk berkumpul dengan berbagai kegiatan dan nuansa adat dan tradisi masing-masing. Ini juga sebagai ajang aktualisasi seni budaya dan jati diri daerah,” kata Nur Alam dalam sidang paripurna istimewa HUT Sultra ke-53 di Gedung DPRD Sultra, Rabu (26/04/2017).
Ia menilai perayaan tersebut menjadi kesempatan setiap daerah di Sultra menunjukkan kekayaan alam, budaya masyarakat dan kemajuan pembangunannya selain ajang bersilaturahmi.
“Terutama yang terpenting silaturahmi akbar antara seluruh masyarakat dan berbagai komponen strategis di Sultra dapat terjalin di momentum seperti ini,” ujarnya.
Meski tidak merincikan dampak positif dari perayaan HUT Sultra, ia yakin sejumlah sarana dan prasarana ikut terdongkrak memperoleh keuntungan di beberapa hari terakhir. Misalnya, hunian hotel, permintaan kuliner, aktivitas di restoran dan penggunaan transportasi.
“Tentunya hanya dengan semangat dan motivasi yang tinggi dan didukung seluruh pimpinan daerah perayaan HUT Sultra di tahun-tahun mendatang dapat dilakukan secara konsisten,” ucap Nur Alam.
