Mengaku Kreatif! KPU Baubau Buka Giat Sayembara Jingle & Maskot Pilwali 2018

  • Bagikan
Rapat koordinasi bersama tim penilai Sayembara Jingle & Maskot dalam perhelatan Pilwali Baubau 2018. (Foto: KPU Baubau/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Dalam mengahadapi Pilkada Serentak yang dijadwalkan 27 Juni 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau akan mengadakan Sayembara Jingle dan Maskot Pilwali Kota Baubau tahun 2018, Selasa (20/6/2017).

Dalam pelaksanaannya KPU Kota Baubau akan dibantu tim penilai dari berbagai unsur yang profesional dibidangnya yang bertugas untuk melakukan penilaian atas hasil kreativitas cipta karya peserta.

Tujuan utama dari pembuatan maskot dan Jingle yakni upaya melakukan proses komunikasi,  memberikan  pengetahuan, melakukan persetujuan, memotivasi keinginan, melakukan praktek, serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Baubau 2018.

Maskot dan jingle yang dirancang mampu memberikan citra kepada pelaksanaan Pilwali Kota Baubau, serta membangkitkan  aura positif bagi penyelenggara, peserta pemilu dan masyarakat Kota Baubau. Termasuk menjadikan momentum baik untuk menghadirkan gebyar dan semarak.

Pilwali Kota Baubau akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juni 2018.

Mamnun Laidu, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Baubau mengungkapkan KPU Kota Baubau bersepakat untuk memberikan amanah kepada  Dr. Andi Tendri Machmud, M.Si selaku akademisi Universitas Dayanu Ikhsanuddin sekaligus pengamat sosial politik kemasyarakatan dan kepemiluan yang juga pernah menjadi Ketua Pengawas Pemilihan Legislatif 2004. Nama lainnya tercatat Dr. La Ode Abdul Munafi, M.Pd akademisi Universitas Dayanu Ikhsanuddin sekaligus Budayawan Buton dan Irzal Agus, ST., MT akademisi Universitas Dayanu Ikhsanuddin sekaligus ahli desain grafis dan animasi.

“Turut berpartisipasi sebagai Tim Penilai yakni Bung Amirudin Ena, akademisi Universitas Muhamadiyah Buton sekaligus sastrawan nasional yang juga pimpinan Sanggar Seni Kreatif Kota Baubau, Masrin Abidin, S.Pd., M.Pd pegiat seni budaya dan pimpinan Sanggar Seni Romantika Buton serta Bapak Edi Lesse selaku pegiat seni,”  jelas Mamnun yang juga Ketua KNPI Kota Baubau.

Sayembara jingle dan maskot Pilwali Kota Baubau 2018 dirancang dilaksanakan mulai dari pengumuman sayembara di media cetak/elektronik/online pada 22 Juni 2017 hingga pengumuman pemenang yang direncanakan pada awal Agustus 2017 nanti.

Kegiatan sayembara ini mengusung tema “KPU Melayani, Ayo Memilih untuk Baubau.” Artinya melayani pemilih dalam menggunakan hak pilihnya dengan dil dan setara. Melayani data dan informasi tentang kepemiluan kepada pemangku pejabat. Melayani pemberian informasi perihal produk KPU RI kepada pemangku kepentingan, informasi hasil pemilu, sosialisasi dan pendidikan pemilih serta memberikan informasi anggaran penyelenggaraan kepada masyarakat.

Sayalembara dibuka untuk umum dengan ketentuan dan syarat oleh tim penilai.

“Maskot adalah bentuk atau benda yang dapat berbentuk seseorang,  binatang atau objek lainnya yang dianggap dapat menyemarakkan suasana acara yang diadakan. Maskot juga merupakan suatu media promosi yang wujudnya berupa karakter tokoh yang diwakili. Sedangkan Jingle adalah lagu singkat atau lagu yang mempunyai durasi singkat/pendek yang pada umumnya digunakan untuk iklan atau promosi sebuah produk yang berguna untuk menarik perhatian orang. Intinya Jingle atau maskot biasanya diperuntukkan bagi sesuatu yang baru dirilis agar orang mudah mengingatnya,” jelasnya Mamnun Laidu.


Laporan: Harianto

  • Bagikan