Massa Aksi Rasak-Haris Mulai “Panas”, Para Ibu Dievakuasi dan Anjing Pelacak Disiagakan

  • Bagikan
Pengamanan aparat kepolisian terhadap massa Rasak-Haris di depan Kantor KPUD Sultra (foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Upaya menerobos kawat duri terus dilakukan massa Paslon Pilwali Kendari, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris), di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Sultra. Potongan pintu gerbang besi, potongan balok, kayu pohon pisang pun digunakan massa aksi.

Aparat kepolisian tak tinggal diam, sejumlah polwan langsung mengevakuasi ibu-ibu di lokasi tersebut. Selain itu, satu unit mobil water canon dan empat ekor anjing pelacak disiagakan. Keduanya ditempatkan tepat di belakang aparat kepolisian yang berhadapan langsung dengan massa Rasak-Haris.

Dalam orasinya, massa aksi terus menyuarakan penolakan terhadap pleno rekapitulasi KPUD Kota Kendari, di Aula KPUD Sulawesi Tenggara.

“Kami hanya ingin masuk untuk menyuarakan aspirasi karena kami menolak pleno yang dilakukan hari ini,” teriak perwakilan massa demonstran, Rabu (22/02/2017).

Sementara pihak kepolisian, terus mengawasi massa dari balik kawat duri yang dipasang dengan radius 100 meter dari lokasi pelaksanaan pleno.

Pihak kepolisian juga terus menghimbau massa untuk tidak anarkis dan merusak fasilitas di lokasi demonstrasi. “Kami himbau kepada massa aksi untuk tetap tenang,” ucap Kasat Binmas Polres Kendari, AKP nurdin dihadapan massa Rasak-Haris.

Pantauan SULTRAKINI.COM hingga pukul 13.00 Wita, massa aksi masih berada di depan Kantor KPU Sultra. Sementara rapat pleno KPUD Sultra tetap berlangsung.

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan