Lemocen UMK Untuk Peningkatan Layanan Referensi Mahasiswa

  • Bagikan
Kepala Lemocen UMK, Muliyani. (Foto: UMK)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berbagai strategi yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Misalnya Lembaga Learning Motivation Center (Lemocen), perpustakaan penunjang referensi dan penelitian mahasiswa.

Kepala Lemocen UMK, Muliyani mengungkapkan, pihaknya telah banyak mendapatkan undangan dari perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang sudah maju dalam hal peningkatan pelayanan. Salah satunya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Saat ini kami sudah banyak melakukan join dengan perpustakaan maju seperti kerjasama dengan IAIN, UMS dan penerbit Erlangga, juga saat ini kami sudah tergabung di forum perputakaan yang dibentuk oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ucapnya, Senin (24/04/2017).

Menurut Muliyani, bentuk kerjasama yang dimaksud adalah pembinaan bagi tenaga pendidik, bentuk referensi dan penelitian-penelitian dosen.

Saat ini UMK telah memiliki website perpustakaan yang dapat diakses oleh siapa saja termasuk pihak luar. Untuk kelengkapan referensi lanjutnya, ke depan Lemocen akan menglengkapi input datanya dengan jurnal, skripsi dan lainnya.

“Sekarang kami masih tahapan sosialisasi, karena dalam web itu masih ada tahapan-tahapan yang belum terpenuhi terutama jurnal, skripsinya masih belum maksimal terinput. Sebenarnya repositori selama ini tetap terlink dengan perpustakaan, karena belum maksimal dan masih banyak upaya yang akan kami lakukan dalam hal pelayanan,” jelasnya.

Perpustakaan UMK telah mendapatkan hibah buku dari Asia Foundation, sebanyak 400 judul buku dan Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza (Guru Besar UMK) sebanyak seribu eksemplar dari 2016. “Dalam waktu dekat buku yang kami adakan kurang lebih 1.982 sudah akan masuk di perpustakaan ini,” katanya.

Muliyani berharap peningkatan kualitas perguruan tinggi dibidang pelayanan dapat membuka ruang reakreditasi dari C menjadi B serta persiapan untuk mendapatkan nilai grade B.

“Kami berharap dengan beberapa kemajuan perpustakaan kami ini dapat reakreditasi menjadi B. Dan persiapan untuk mendapat nilai grade B sudah mulai dipenahi dengan repositori, online dengan penambahan fasilitas, target selajutnya dalam waktu dekat akan menyediakan ruang diskusi, dan multi media,” ujarnya.

Laporan: Firmasnyah Asapa

  • Bagikan