SULTRAKINI.COM: KENDARI – Arus mudik jelang Idul Fitri 1438 Hijriah, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari menyiagakan sembilan unit kapal guna mengangkut para pemudik ke wilayah kepulauan, Rabu (14/6/2017).
Empat kapal melayani rute Kendari-Raha-Baubau dan lima lainnya mengangkut penyeberangan menuju Kabupaten Konawe Kepulauan (Wawonii), pelabuhan Waode Buri (Buton Utara), serta pelabuhan Amolengo-Labuan.
Pihak KSOP sendiri telah menyiapkan sejumlah posko mudik lebaran di sejumlah titik di pelabuhan dalam Kota Kendari.
“Kita buat posko terpadu dengan elemen instansi terkait, kantor kesehatan pelabuhan dan Pelindo. Di situ juga terdapat informasi jadwal pemberangkatan sehingga penumpang bisa prediksi waktu keberangkatan kapal,” ungkap Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kendari, Abdul Rahman di ruang kerjanya, Rabu (14/6/2017).
Abdul Rahman memprediksi pergerakan arus mudik mulai terasa di H-7 jelang Idul-Fitri. Dan melonjak pada H-3 dan H-2. “Masih sepi penumpang hingga kini, Insya Allah mudah-mudahan tahun ini kapasitas armada yang kita sediakan cukup,” jelas Abdul Rahman.
Begitu pun Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara turut menyiagakan sembilan unit transportasi laut guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Kapal disiapkan untuk penyeberangan Kolaka-Bajoe, Torobulu-Tampo sebanyak dua KMP (Feri); Lintasan Amolengo-Labuan sebanyak dua KMP; Baubau-Waara dua KMP; Kendari-Langara satu KMP; Mawasangka-Dongkala-Kasipute-Baubau satu KMP dan lintasan Kamaru-Wanci sebanyak satu KMP.
Data Kementerian Perhubungan RI, jumlah kapal yang beroperasi untuk angkutan lebaran 2017 sebanyak 1.273 kapal, terdiri dari 26 kapal pelni, 28 kapal roro swasta, 74 kapal swasta, 96 kapal perintis dan 1049 kapal swasta kecil. Jumlah ini sama seperti realisasi angkutan lebaran 2016 sebanyak 1.273 kapal.
Laporan: Rian Adriansyah
