SULTRAKINI.COM: BUTON – Selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry, belum mendapat laporan dari instansi pendidikan adanya keikutsertaan siswa di olimpiade sains tingkat nasional sejak 2013-2017.
“Sudah mau lima tahun ini belum lagi ada laporan ada anak-anak kita yang ikut olimpiade sains yang lebih tinggi,” kata Pelaksana Tugas Bupati Buton, La Bakry saat memimpin rapat dengan para kepala sekolah tingkat SD hingga SMP di aula Kantor Bupati, Senin (5/6/2017).
Dia menilai, penggiat pendidikan seperti guru dan kepala sekolah belum menemukan cara untuk menggali potensi diri yang ada pada siswa. Padahal beberapa siswa Buton yang berada di daerah lain, justru bisa mewakili daerah tersebut di tingkat nasional.
“Saya tidak yakin anak-anak kita tidak punya kualitas. Tapi mungkin cara kita yang bangkitkan alam pikiran siswa belum kena,” ujarnya.
Selain itu, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung di sekolah juga salah satu penyebab anak didik belum bisa bersaing dengan siswa lainnya yang berada di luar daerah.
Untuk itu ia berharap para pendidik mampu meningkatkan potensi diri para siswa untuk menuai prestasi dan mengharumkan nama daerah.
“Ada potensi hanya saja kita belum persiapkan alat di sekolahnya sehingga kadang-kadang anak tidak sampai di sekolahnya, hanya anak-anak lari-lari di luar sekolah,” ungkap La Bakry.
Laporan: La Ode Ali
