Karateka Tiga Bersaudara Asal Muna Raih Mendali di Kejurda Lemkari

  • Bagikan
Karateka tiga bersaudara asal Kabupaten Muna yang meraih mendali di Kejuaraan Daerah Lembaga Karate Indonesia (Lemkari) Sulawesi Tenggara 2017. (Foto: Novrizal R Topa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kejuaraan Daerah Lembaga Karate Indonesia (Lemkari) Sulawesi Tenggara 2017 di Kota Kendari, membawa cerita bagi tim karateka asal Kabupaten Muna, di hari kedua pelaksanannya itu, Jumat (22/9/2017).

Meskipun dengan keterbatasan anggaran mengikuti ajang daerah ini, namun tak menyurutkan semangat para atlet menampilkan kebolehannya diantara sembilan pengurus cabang Lemkari yang terlibat di kompetisi tersebut.

Karateka tiga bersaudara asal Kabupaten Muna, Sehan, Intan, dan Fauzan memberi semangat baru bagi timnya.

Sehan turun di kelas pertandingan pra pemula putra menyabet juara pertama setelah di final berhasil menundukkan karateka asal Muna Barat.

Sama halnya dengan Intan, berhasil menyabet juara pertama kelas pertandingan Kadet pada Kata putri setelah mengalahkan karateka asal Kabupaten Kolaka.

Sedangkan Fauzan, berhasil mengikuti jejak kedua saudaranya itu meraih mendali. Namun hanya menyabet mendali perunggu di kelas pertandingan usia dini Kata Perseorangan.

Semangat yang dimiliki ketiga bersaudara ini, tentu tidak terlepas dari dukungan pelatih serta orangtua. Seperti diungkapkan Firdaus, selaku orangtua ketiganya. Menurut dia, prestasi ketiga anaknya tidak terlepas dari bimbingan dan latihan rutin tanpa menunggu adanya kompetisi karate.

“Saya sangat bersyukur mempunyai anak seperti mereka, namun semua ini berkat campur tangan pelatih di dojo Bank BPD Raha,” kata Firdaus, Jumat (22/9/2017).

Firdaus membagi kisah, sebagai orangtua. “Kami hanya memberikan motivasi serta latihan tambahan di rumah meski tidak ada kejuaraan, apalagi ada kakek dan pamannya yang juga sebagai karateka,” tambah Firdaus.

Firdaus berpesan kepada ketiga anaknya, bahwa apa yang dicapai hari ini bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan dan jangan cepat puas. Selain itu, Firdaus juga berharap peran aktif pemerintah didalam melakukan pembinaan bagi atlet asal Kabupaten Muna.

“Di Kabupaten Muna, banyak potensi talenta muda yang perlu sentuhan tangan dingin Pemda, bukan saja Karate,” ujar Firdaus.

Laporan: Novrizal R Topa

  • Bagikan