Kantor KPU Kendari Diserang, Sabhara dan Brimob Turun Tangan

  • Bagikan
Simulasi pengamanan di Kantor KPU Kota Kendari oleh personil gabungan Sabhara Polda-Polres Kendari serta Brimobda Sultra (foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Massa pendukung yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, mendadak memenuhi Kantor KPU Kota Kendari. Ratusan massa tersebut, menuntut pemilihan suara ulang karena menilai ada kecurangan saat pemungutan suara di Kota Kendari.

Situasi semakin memanas sehingga ratusan personil Sabhara dan Brimob dikerahkan. Bahkan, gas air mata pun ditembakkan untuk mengantisipasi masa aksi yang mulai brutal.

“Di KPU Kota kita gelar simulasi pengamanan pilwali. Personil gabungan Sabhara Polda-Polres dan di back up Brimob,” kata Dirsabhara Polda Sultra, Kombes Pol Hary Apriyono, Rabu (01/02/2017).

Simulasi ini, bertujuan untuk menambah keterampilan anggota personil yang akan menangani aksi unjuk rasa. Sesuai instruksi Kapolda Sultra, semua personil diperintahkan untuk simulasi latihan di lokasi yang sesungguhnya.

Personil gabungan Sabhara Polda-Polres dan Brimob, sengaja dikerahkan untuk antisipasi banyaknya massa pengunjuk rasa di lokasi tersebut.

“Polres yang tangani untuk pilwali Kendari, akan ditangani Polda bila meningkat. Dan Brimob untuk back up yang terakhir. Personil akan lintas ganti untuk tangani unras (unjuk rasa) yang meningkat,” kata Wakapolda Sultra, Kombes Pol Bambang Priyambadha, yang juga ikut menyaksikan simulasi di KPU Kota Kendari.

Meskipun situasi Kota Kendari relatif aman, tetapi Wakapolda Sultra enggan untuk menganggap remeh (underestimate). Ia hanya memastikan personil selalu disiagakan dan dipersiapkan maksimal agar Kendari tetap aman dan kondusif.

“Saya himbau untuk masyarakat Kota Kendari, mari memberikan suaranya dengan jernih dengan hati agar masyarakat semua aman dan tertib,” pungkas Kombes Bambang.

Laporan : Rian Adriansyah

  • Bagikan