Jenazah Toto Dijemput Isak Tangis Keluarga di Kampung Halaman

  • Bagikan
Suasana rumah duka, terlihat Ayah Almarhum Toto, yang menggunakan peci tak mampu menahan kesedihan, sedangkan Ibu Almarhum Toto, yang menggunakan jilbab hitam baju hijau bermotif bunga di rangkul kera

SULTRAKINI.COM: MUNA – Proses pemakaman Alamrhum Laode Fitrah (Toto), asal Kabupaten Muna, yang meninggal saat mendaki Gunung Mekongga, di Kabupaten Kolaka Utara, diwarnai isak tangis keluarga dan para kerabat. Bahkan, ibunda Sitti Nurbaya, tidak nampak saat proses pemakaman berlangsung.

Mahasiswa semester enam di Fakultas Ekonomi Managemen, Universitas Halu Oleo (UHO), dimakamkan di pemakaman Warangga, Kelurahan Mangga Kuning, Kecamatan Katobu, Kamis (16/03/2017). Proses pemakaman juga dihadiri keluarga, tetangga dan rekan sesama komunitasnya. Sang Ayah, Laode Taufik, terlihat hanya terduduk dengan tatapan kosong menghadap nisan almarhum dan sesekali terlihat memegang kepala terus menggelengkannya.

Pantauan SultraKini.Com, jenazah Toto tiba di Pelabuhan Feri-Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, sekitar pukul 07.15 Wita. Kedatangan jenazah disambut keluarga yang didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tim Pudatin BPBD Muna. Jenazah tersebut, tiba menggunakan kapal speed warga yang disewakan oleh Pemda Muna.

“Instruksi Bupati (LM. Rusman Emba), untuk mencari tahu keberadaan jenazah di pulangkan melalui apa? jenazah di jemput menggunakan speed warga yang di sewa Pemda. Karena speed pemda memiliki banyak kursi hingga tidak memungkinkan untuk memuat peti jenazah,” tutur Kepala BPBD Muna, Laode Ikbar Rifai, Kamis (16/03/2017).

Setibanya di rumah duka, sang ibu berkali-kali pingsan karena tak mampu menahan duka mendalam melihat anaknya yang kini terbujur di dalam peti jenazah. Beda halnya dengan sang ayah, matanya yang berkaca-kaca terlihat tetap tegar. Namun tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya yang sesekali memeluk peti jenazah anaknya.

Diketahui, Almarhum Laode Fitrah mendaki bersama 5 orang rekannya di Gunung Mekongga, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Terkait penyebab kematian korban, diduga mengalami hipotermia dan kehabisan logistik ketika berada di pos 7 dan pos 8 di dalam jalur pendakian.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan