SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kebutuhan akan bahan makanan jelang puasa memang selalu lebih banyak. Hal ini disebabkan setiap memasuki awal puasa orang mempersiapkan berbagai jenis masakan untuk disajikan dan dimakan bersama keluarga ataupun kerabat. Dalam mempersiapkan berbagai jenis makanan tersebut, bahan pendukung maupun bumbu masakan dari aneka daun. Berikut delapan jenis paling sering dicari di berbagai pasar tradisional Kendari.
1. Daun Kelapa (Janur)
Daun kelapa yang masih kuning atau secara umum disebut janur menjadi daun yang paling banyak dijual di berbagai pasar tradisional Kendari jelang pembukaan puasa maupun mendekati lebaran. Daun ini paling dicari pembeli karena digunakan untuk membuat lapa-lapa bagi etnis Muna dan Buton.
Wa Usa, salah seorang penjual daun kelapa di eks Pasar Panjang mengaku sudah dua hari menjual daun ini dan selalu habis sebelum siang. Ia mengaku membawa ratusan lembar dan menjualnya dengan harga Rp 15 ribu untuk 20 lembar daun. “Banyak yang cari kalau mau puasa atau mau lebaran,” ujarnya.
2. Daun Pisang
Daun pisang juga menjadi daun yang paling dicari pembeli di berbagai pasar tradisional Kendari jelang puasa dan lebaran. Daun pisang biasanya diburu karena dipakai membungkus buras, lontong, lemper, gogos, atau pun lapisan dalam lapa-lapa.
“Sama dengan daun kelapa banyak yang cari dari kemarin (Kamis, 25/5/2017). Kita jualkan 10 ribu untuk satu lembar daun pisang,” jelasnya.
3. Daun Pandan
Daun pandan juga termasuk yang dicari pembeli jelang puasa dan lebaran. Daun pandan yang dicari baik yang jenis daunnya kecil dan lunak maupun yang daunnya lebar dan keras teksturnya. Untuk daun pandan yang kecil biasanya dicari untuk digunakan sebagai pengharum makanan maupun kue. Daun pandan kecil juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Sedangkan untuk daun pandan yang lebar biasanya dicari untuk dijadikan ketupat.
Pedagang menjual daun pandan kecil dengan harga Rp 3 ribu untuk 6-7 lembar daun. Sedangkan daun yang lebar dihargai Rp 1.000 untuk selembar daun. Namun, umumnya untuk daun pandan lebar sudah dijadikan ketupat baru kemudian dijual Rp 3 ribu sebentuk.
4. Daun Salam
Daun salam pun menjadi barang yang paling dicari saat memasuki puasa dan jelang lebaran. Daun yang segar maupun kering digunakan untuk mengharumkan masakan seperti daging, ikan, nasi, atau sayur. Di sisi lain kandungan zat alami di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pedagang biasanya menjualnya 3 lembar daun dalam satu gulungan dengan harga Rp 2 ribu. “Kalau mau puasa atau lebaran banyak yang cari untuk masak daging atau ayam,” terang Ende, salah seorang pedagang di Pasar Andounuhu.
5. Daun Serai
Serai selalu dicari baik di hari-hari biasa maupun saat menjelang puasa dan lebaran. Serai digunakan tidak hanya daun melainkan juga batang dan bagian bonggolnya.
Tanaman ini dicari karena memiliki rasa dan aroma yang khas, sehingga selalu digunakan dalam berbagai masakan berupa daging, ayam, ikan, maupun sayur. Meski hanya diketahui sebagai tambahan perasa dalam makanan, sebenarnya serai mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Pedagang menjualnya untuk 3 batang dengan harga Rp 2-3 ribu. “Kalau ini (serai) tiap hari orang cari tapi hari-hari begini (jelang puasa) lebih cepat habis karena banyak yang beli,” kata Ende.
6. Daun Kedondong
Daun kedondong juga sering dicari menjelang puasa maupun lebaran. Daun ini biasa dipakai untuk menambah aroma makanan berkuah seperti ikan, ayam, dan daging.
Pedagang umumnya menjual 4-5 tangkai dengan harga Rp 3 ribu. “Biasa memang orang cari tapi mulai kemarin banyak yang beli,” terang Ende.
7. Daun Bawang
Daun bawang juga menjadi barang yang dicari menjelang puasa dan lebaran. Daun ini diburu untuk digunakan dalam masakan sebagai bagian dari sop atau pun sebagai bumbu tabur pada soto.
Pedagang umumnya menjual Rp 2-3 ribu untuk 2-3 lembar. “Tiap hari ada yang cari tapi dekat puasa atau lebaran banyak sekali yang cari,” kata Ende.
8. Daun Seledri
Daun seledri banyak dicari untuk dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah seperti sop dan soto, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya.
Pedagang umumnya menjual untuk lima tangkai dengan harga Rp 3 ribu. Pedagang mengaku menjelang puasa dan lebaran barang ini mengalami kenaikan permintaan. “Beda dengan hari biasa makanya kalau hari-hari begini selalu habis,” kata Ende.
