SULTRAKINI.COM: BUTON – Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton terdapat 12 titik banjir dan longsor di wilayah tersebut yang terdiri dari Empat titik longsor dan Delapan titik banjir. Hal itu disebabkan hujan secara terus menerus turun beberapa hari ini.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Buton, Muh Risal Jalil, mengatakan, empat titik longsor itu adalah Pendakian Waode Kecamatan Wolowa, Jalan Poros Pasarwajo-Baubau tepatnya di Desa Kaongke-Ongkea Kecamatan Pasarwajo, Desa Winning Kecamatan Pasarwajo, dan Kelurahan Wakoko Kecamatan Pasarwajo.
“Tapi longsor yang parah terjadi di Pendakian Waode, saat kejadian arus lalulintas sempat macet beberapa jam karena tanah menutupi jalan raya, namun alhamdulillah sekarang sudah aman,” kata Risal Jalil, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 17.59 Wita.
Sedangkan untuk lokasi banjir, lanjut dia, terdapat di Desa Nambo, Lawele Lasalimu, Kecamatan Lasalimu, Desa Kinapani Jaya, Desa Lasembangi, Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, dan Kelurahan Wakoko dan Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo.
Menurutnya, terjadinya banjir rata-rata dikarenakan kurangnya pembuangan air atau drainase yang memadai, sedangkan untuk tanah longsor sendiri disebabkan adanya pergerakan tanah yang tidak mampu menahan resapan air hujan.
“Namun berbeda dengan yang terjadi di Sampuabalo, hal itu dikarenakan lebih tinggi jalan dibandingkan rumah,” jelasnya.
Laporan: La Ode Ali
