SULTRAKINI.COM: KENDARI – Salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, menunjukkan keseriusannya untuk bertarung di Pilkada 2018 dengan mengembalikan formulir pendaftaran di sejumlah partai. Pengembalian formulir dilakukan tim Leaison Officer (LO) mulai Jumat (16/6/2017).
“Karena saya sebagai ketua partai, maka pasti menginginkan maju sebagai calon dan menginginkan berpasangan saling melengkapi dengan partai lain. Kalau saya ditanya keseriusan, saya sudah mendaftar di beberapa partai termasuk Nasdem, PPP dan termasuk partai lain, seperti teman-teman lain,” terang Hugua via Ponsel saat dihubungi tim LO dalam konferensi pers di Sekretariat DPD PDIP Sultra, Jumat (16/6/2017).
Ketidakhadiran Hugua bersama tim, alasannya sedang berada di luar daerah untuk urusan keluarga. Jumat sore, Tim LO Hugua mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat partainya sendiri, DPD PDIP Sultra, sebagai calon gubernur. Ditanya soal pendampingnya, Hugua yang dihubungi via telepon mengaku tergantun pada elektabilitas dan kemampuan finansial.
“Untuk pasangan, sekarang kan masing-masing masih melakukan penjajakan. Nantilah diliat akhirnya, yang pasti entah itu dari kepulauan maupun daratan. Pastinya tidak etislah kalau saya katakan Cawagub saya dari daratan, yang pasti itu masih ditentukan oleh elektabilitas maupun finansial,” katanya.
Menurut mantan Bupati Wakatobi dua periode itu, hubungan komunikasi dengan figur lain terus dilakukan, seperti Asrun, Lukman Abunawas, bahkan Tina Nur Alam.
“Komunikasi dengan figur lain tetap kita lakukan, tapi untuk pasangan kami belum tentukan sekarang dan saya tetap maju sebagai kosong satu,” katanya.
Mengenai adanya kader lain PDIP yang ikut maju sebagai Cagub, dia mengaku mengapresiasi bahkan akan mendukung jika memungkinkan. “Kalau ada kader yang maju juga itu bagus, kalau memang betul-betul punya popularitas bagus,” pungkasnya.
“Alhamdulilah kita diterima dengan baik, meski pak Hugua berhalangan hadir, karena beliau lagi berhalangn hadir,” ujar Ketua Tim LO, Edison saat konferensi pers.
Laporan: Hasrul Tamrin
