Hobi Motret? Ini Tempat Belajarnya di Kendari

  • Bagikan
Ruang koleksi Pekamata Indonesia. (Foto: Pekamata/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tak terkecuali di Kota Kendari, kegiatan memotret dapat dilakukan hampir semua orang di era digital sekarang ini. Terlebih lagi jika memiliki kamera yang dapat digunakan untuk “berburu” momen menarik dan langka. Meski begitu, untuk menjadi fotografer dengan kualitas foto yang baik tentunya tidak cukup hanya dengan melakukan hal demikian. Perlu ilmu fotografi guna mengasah kemampuan dalam menjepret sebuah objek.

Menjawab masalah tersebut, Pekamata Indonesia hadir di Kota Kendari. Bergerak di bidang seni budaya, lembaga ini fokus pada pengembangan seni visual, khususnya fotografi di Sultra.

“Di sini (Pekamata) kita peruntukkan sebagai galeri foto, tempat workshop fotografi, juga sebagai perpustakaan berkaitan dengan fotografi,” jelas Pendiri Pekamata Indonesia, Arif Relano Oba kepada SultraKini.Com, Selasa (15/8/2017).

Untuk workshop, fotografer yang lama bermukim di Gottingen-Jerman ini membagi menjadi tiga kelas fotografi, yakni kelas dasar, menengah, dan atas.

Di kelas dasar, dikenalkan penggunaan anatomi kamera, diantaranya berkaitan dengan shutter speed, diafragma, dan lensa. Selain itu dikenalkan juga tata cahaya terkait intensitas, arah, dan kualitas cahaya.

Di kelas menengah, masuk topik mengenai karakter bahan subjek foto, zona sistem, dan berbagai genre fotografi. Juga lanjutan tentang penataan cahaya dan komposisi yang membangun sebuah foto.

Sedangkan kelas atas, didalami mengenai visual literasi dengan banyak membahas berkaitan pembacaan visual dan ilmu tanda dalam mengambil objek foto.

“Di kelas atas ini, juga dilakukan penggalian gagasan untuk dituangkan dalam foto. Termasuk menggarap photo story,” jelas pria yang mulai menekuni fotografi sejak tahun 2002 ini.

Menurut Arif, Pekamata Indonesia juga secara berkala akan menggelar diskusi berkaitan dengan fotografi. “Sebuah foto yang dihasilkan tentunya banyak makna yang bisa ditangkap di sana oleh setiap orang. Ini juga menarik untuk didiskusikan dengan berbagai sudut pandang pengetahuan,” terangnya.

Arif sendiri lama bermukim di Gottingen-Jerman untuk memperdalam ilmu fotografinya. Ia merupakan peraih penghargaan Zenith Photo Award di Berlin tahun 2013. Juga merupakan finalis kontes foto di Dubai tahun 2013. Ia telah menggelar sejumlah pameran foto di Kendari, Torun dan Ilawa-Polandia, dan Gottingen-Jerman.

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan