Gerak Jalan Indah Pemda Muna Diduga Ada Pungli

  • Bagikan
Barisan pers Muna dan Muna Barat yang turut memeriahkan perlombaan gerak jalan indah rangkaian HUT RI Ke-72 yang diselenggarakan Pemda Muna. (Foto: Peserta barisan pers/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Panitia pelaksana gerak jalan indah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara di semarak menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, diduga terjadi pungutan liar pada pengambilan nomor urut peserta.

Salah satu peserta gerak jalan, Erik mengatakan jumlah pungutan bervariasi antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu setiap peserta. “Bayangkan saja ini baru satu jenis kegiatan, belum lagi dengan kegiatan lainnya. Saya bayar 10 ribu alasannya untuk biaya penitia,” kata Erik, Sabtu (19/8/2017).

Informasi dirangkum SultraKini.Com, nomor urut yang dibuat oleh panitia, tidak dibawah pulang masing-masing peserta barisan. Tetapi diambil kembali oleh pihak panitia dengan alasan untuk digunakan kembali kepada peserta yang akan tampil berikutnya. Setiap kali pengembalian nomor urut, diduga itulah sumber pungli yang dilakukan panitia.

Pelaksanaan gerak jalan ini merupakan bagian dari kemeriahan HUT RI yang diagendakan oleh Pemerintah Daerah Muna dan telah masuk dalam pagu anggaran. Diperkirakan kegiatan itu diikuti sekitar 220 barisan dari tingkatan SD, SMP, SMA sederajat dan peserta umum. Misalnya tingkat SD 87 barisan, SMP 78 barisan, dan SMA sekitar 57 barisan.

Pungutan juga dialami peserta lainnya seperti Naryo. Dia menginginkan adanya tindakan dari tim saber pungli yang dibentuk di daerah setempat. “Ini adalah pungli. Kami minta kepada tim saber pungli untuk melakukan pemeriksaan kepada panitia, karena kalau terus dibiarkan akan menjadi duri dan kehancuran buat daerah,” ujar Naryo.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan