Empat Jamaah Haji Hasil Asal Sultra Meninggal di Tanah Suci

  • Bagikan
Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama Sultra, Wa Masi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Data Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Tenggara menyebutkan, empat jamaah haji meninggal di tanah suci Mekkah. Keempatnya berasal dari kabupaten/kota yang berbeda-beda.

Jamaah asal Sultra yang meninggal bernama Jumrah Umar Dg Pawinru dari Desa Latuo, Kecamatam Samaturu, Kabupaten Kolaka dengan keberangkatan kloter 22, Razak Darwis dari Kota Kendari menggunakan kloter 19, Syarifuddin Lame Manggi dari Bombana kloter 21 dan La Madimusa dari Kabupaten Wakatobi kloter 21.

Meninggalnya jaamah tersebut disebabkan oleh penyakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan saluran pencernaan dan jantung yang diduga karena cuaca panas. Sebelum keberangkatan melaksanakan ibadah haji, keempatnya telah melalui proses pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak untuk diberangkatkan.

Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama Sultra, Wa Masi mengatakan terhitung jumlah jamaah hingga kini sebanyak 2013 orang termasuk pendamping, dan pengawas. 

Sehubungan jadwal kepulangan para jamaah asal Sultra dari Mekkah dimulai 22 September 2017 pukul 18.30 waktu setempat. Kemudian tiba di embarkasi Makassar Sabtu, 23 September mendatang. Untuk penerbangan ke Kota Kendari pada 24-25 September 2017.

“Saat kembali nanti, jamaah ini sama seperti saat keberangkatan sesuai kloter masing-masing dan secara berurutan mulai dari kloter 19 dan seterusnya. Kecuali kloter 21 dan 22 kemungkinan akan bersamaan tapi belum ada konfirmasi juga,” jelas Wa Masi, Rabu (6/9/2017).

Berdasarkan jadwal, kloter 20 bertolak dari Mekkah Minggu, 24 September pukul 04.44 waktu setempat. Tiba di embarkasi Makassar di hari yang sama pukul 21.05 waktu setempat.

Kloter 21 dari Mekkah Senin, 25 September 2017, pukul 09.30 waktu setempat dan tiba di embarkasi Makassar pada Selasa, 26 September pukul 01.55. Kloter 22 bertolak dari Makkah Selasa, 26 September pukul 09.30 waktu setempat dan tiba di embarkasi Makassar Rabu, 27 September siang. Sementara kloter 23 bertolak dari Mekkah pada Selasa, 26 September pukul 18.30 waktu setempat dan tiba di embarkasi Makassar Rabu, 27 September pagi.

Dikabarkan pihaknya, para jamaah haji hingga kini berada di Mekkah dan melaksanakan salat lima waktu seperti biasanya. Kondisi para jamaah juga terpantau sehat.

”Kita harap dan berdoa agar Allah SWT melindungi dan memberikan kesehatan dan keselamatan mereka semua sampai di tanah air dan mejadi haji yang mabrur,” kata Wa Masi.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan