SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk kedua kalinya, ikut menyuarakan aksi sadar maritim kepada para mahasiswa melalui kuliah umum di gedung Auditorium Mokodompit, Universitas Halu Oleo. Menjaga kemaritiman khususnya wilayah timur Indonesia, dinilainya membutuhkan peran pemuda sebagai generasi bangsa.
Menurut Ade Supandi, Kemaritiman Indonesia mampu menjadi poros maritim dunia jika melibatkan para pemuda. Peran mereka bisa berupa eksplorasi sumber daya laut dan hayati dalam konsep pariwisata. Pemuda juga bisa menjaga kebudayaan, pariwisata, dan kekhasan kearifan lokal sebagai pembeda dengan daerah lainnya.
“Jangan pernah malu untuk mengekspresikan budaya ataupun kearifan lokal baik itu dalam bentuk seni, busana, tarian atau lainnya sehingga bisa diberi penguatan,” kata Ade Supandi, Sabtu (9/9/2017).
Aspek pendidikan tak kalah penting guna menunjang pembangunan daerah. Hal ini bisa diwujudkan kata dia, dengan peningkatan kualitas pendidikan ditingkat perguruan tinggi di wilayah Sultra. Utamanya, daerah pinggiran melalui jumlah kelulusan pendidikan yang baik.
“Bisa kita simpulkan, untuk meningkatkan minat tentang kemaritiman sebagai pengetahuan untuk membangun wilayahnya masing-masing perlu diberi wawasan bagaimana mencintai kemritiman,” terang Ade Supandi.
Laporan: Hasrul Tamrin
