SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Ketua Komisi III DPRD Kolaka yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PKS Kabupaten Kolaka, Edy Gunawan Arafiq belum sepenuhnya menyatakan dukungan PKS kepada calon Bupati Kolaka Asmani Arif yang berakronim “Berani.”
“Intinya belum final, sebab belum ada surat keputusan DPP,” kata Edy, Jumat (18/8/2017).
Dia juga menapik kabar pemberitaan sehubungan rekomendasi yang diberikan DPP PKS. Menurutnya, itu hanyalah sebuah rekomendasi untuk calon bersangkutan mencari partai penggusung lainnya. Dengan kata lain, rekomendasi itu sebatas formalitas bagi calon yang menindak lanjuti proses pendaftaran sebagai bakal calon.
“Bukan Surat Keputusan. Ibu Asamani itu ke DPP menindaklanjuti proses pendaftaranya di PKS, kan tidak etis kalau tidak ada semacam surat atau rekomendasi bahwa dia sudah bertemu dengan DPP menindak lanjuti proses pendaftarnnya sebagai bakal calon,” jelas Edy.
Tetapi tidak menuntut kemungkinan, rekomendasi akan diberikan kepada calon lainnya bukan keputusan. Untuk itu, dia mengiungkapkan apabila hanya Asmani Arief yang menindak lanjuti proses pendaftarannya ke PKS, maka PKS akan menjatuhkan pilihannya yang bersangkutan sebagai calon Bupati Kolaka pada Pilkada mendatang.
“Kalau hanya beliau, ya mungkin beliaulah nanti yang diusung, tapi tentunya berporses dulu dan sesuai pertimbangan partai,” ujarnya.
Rekomendasi yang diberikan partai merupakan langkah awal untuk mendapatkan surat keputusan yang bisa digunakan oleh calon bupati setelah melalui proses dan pertimbangan partai.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Hanura, Hasbi Mustafa juga menyatakan bahwa saat ini belum ada calon pasti yang akan menjadi penantang petahana SMS Berjaya. “Bahkan saya prediksi bahwa petahana akan lawan kotak kosong, nanti pasti ada yang lawan kalau sudah ada yang mendaftar di KPUD,” ucap Hasbi.
Laporan: Suparman Sultan/Mirwan
