DPRD Kolaka Harapkan Pembangunan Rumah Sakit Rampung 2018

  • Bagikan
Kunjungan DPRD Kolaka di lokasi pembangunan rumah sakit Kolaka, Kelurahan Tahoa. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir mengharapkan pembangunan rumah sakit umum Kolaka di Kelurahan Tahoa bisa rampung 2018 mendatang.

“Insya Allah bisa rampung untuk Blok I nanti sesuai schedulenya pada tahun 2018, karena progressnya masih terus berjalan hingga saat ini dan selalu kita pantau,” kata Parmin disela-sela kunjungannya ke lokasi pembangunan rumah sakit, Senin (24/7/2017).

Blok I yang dimaksud, nantinya sudah bisa digunakan untuk kegiatan pelayananan rumah sakit menggantikan RSBG. Secara keseluruhan pembangunan hampir 20 persen. Meski demikian, Parmin menyebutkan ada beberapa kendala yang membuat pembangunan rumah sakit terbesar di Kolaka tersebut sempat terhambat.

“Memang ada kendala kemarin, pemaparan kontraktornya itu kendala teknis yaitu saat pemasangan tiang pancang dimana tadinya diperkirakan hanya sampai sekitar 20an meter rupanya ada yang harus ditambah sampai 40 meter karena belum dapat struktur tanah yang keras, jadi itu saja kendalanya, kalau pendanaannya saya kira lancar,” terang Parmin.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Muh. Ajib Madjid yang mendampingi Ketua DPRD Kolaka dalam kunjungannya ke proyek tersebut.

“Kemarin kan sempat saya ragukan bisa rampung 2018, tetapi setelah kita tinjau kembali ternyata sudah berjalan sesuai dengan progressnya dan Insya Allah bisa dirampungkan,” ujar Ajib Madjid yang mendampingi Ketua DPRD Kolaka dalam kunjungannya ke proyek tersebut.

Kata Ajib, pekerjaan pembangunan Rumah Sakit terus dilakukan oleh pihak kontraktor agar satu blok dari tiga blok yang direncanakan sudah bisa digunakan. “Saya lihat kontaktornya sudah genjot ketertinggalan kemarin, kendalanya juga sudah diminimalisir,” ucapnya.

Untuk diketahui pembangunan Rumah Sakit Umum Kolaka merupakan proyek multiyears dengan anggaran lebih dari Rp 87 miliar yang sebagaian besar anggarannya bersumber dari hibah bantuan PT Antam dan dinyatakan sebagai pendapatan lain-lain dalam APBD Perubahan Kolaka Tahun 2016 dan pembangunannya dilakukan bertahap hingga tahun 2018 nanti atau selama tiga tahun.

Laporan: Suparman Sultan/Mirwan

  • Bagikan