SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski telah menutup jadwal pengembalian berkas bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) pada 14 Juni 2017 lalu, DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membukanya kembali. Hal ini dikatakan Ketua Tim Penjaringan Demograt, Budi Prasodjo, Minggu (18/6/2017).
Dikatakan Budi, pembukaan direncanakan karena melihat perkembangan yang terjadi di lapangan. “Di mediakan kita lihat beberapa calon yang sudah mengambil formulir di Demokrat mengatakan tidak tahu informasi kalau pendaftaran sudah ditutup,” jelasnya kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon.
Selain itu, pihaknya akan mempertimbangkan aspirasi yang banyak mendapat masukan dari berbagai pihak di luar Demokrat. Misalnya pengamat politik dan tokoh masyarakat untuk membuka kembali penjaringan.
Ia juga mengungkapkan pertimbangan lain karena sebagian dari para calon yang telah mengembalikan berkasnya belum lengkap. “Tidak substansi sebenarnya, tapi memang ada beberapa calon yang berkasnya tidak lengkap,” akunya.
Atas ketiga alasan itu, pihaknya akan kembali melakukan rapat di internal Demokrat Minggu (18/6/2017) malam. “Di rapat sebentar malam keputusannya apakah kita buka atau tidak. Tapi kalau dibuka paling sehari saja,” katanya.
Budi pun menegaskan, kalau pun dibuka pendaftaran ia menjamin tidak akan ada kader di internal Demokrat yang akan mendaftar. “Saya pastikan tidak ada yang mendaftar, termasuk Pak Endang,” tegasnya.
Sementara itu dari pihak Asrun melalui salah satu timnya, Bahar mengaku akan datang ke DPD Demokrat Sultra pada Senin (19/6/2017) sekitar pukul 11.00 Wita untuk mengembalikan berkas. “Kita dihubungi tadi malam (17/6/2017), oleh tim penjaringan kalau Demokrat buka kembali. Makanya rencananya besok kita mau kembalikan berkas,” jelasnya.
Sebelumnya telah mendaftar di Demokrat berturut-turut Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar, Lukman Abunawas, Ali Mazi, La Ode Ida, Supomo, Ridwan Bae, dan Rusman Emba.
Sementara Abdul Rahman Farisi (ARF), Amirul Tamim, Asrun, Hugua, La Ode Masihu Kamaluddin, dan Jeffray Bittikaka tak mengembalikan berkasnya.
Asrun dan Hugua mengaku tak mengetahui jika jadwal pengembalian berkas telah ditutup. Sementara La Ode Masihu Kamaluddin melalui timnya mengaku sedang berada di luar daerah saat jadwal pengembalian formulir. Sedangkan ARF berkilah kalau hanya membidik partai yang sevisi dengannya dan itu juga sudah menjadi pilihannya.
Laporan: Didul Interisti
