Demokrat: Banjir Masuk Rumusan Visi dan Misi Balon Gubernur Sultra

  • Bagikan
Situasi Pengkajian materi visi dan misi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sultra di sekretariat Partai Demokrat. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat melibatkan pakar politik dan akademisi dalam merumuskan visi dan misi bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada pemilihan 2018 mendatang, Sabtu (15/7/2017). Salah satu rumusan dimasukkan penangan masalah banjir daerah.

Empat tema besar telah disepakati pihaknya melalui rapat khusus, yakni terkait tata kelola pemerintahan, peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, infrastruktur dan permasalahan banjir. Termasuk anto politik uang dan masalah sosial.

“Masukan-masukan yang sudah disepakati terutama calon itu harus anti politik uang dan masalah sosial,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat, Muhammad Endang, Sabtu (15/7/2017).

Endang berharap hasil rekomendasi parpol tidak dijadikan aang pertandingan materi. Namun memiliki gagasan, platform, track record, penguasaan masalah serta solusi yang tepat.

“Pemilihan gubernur itu bukan untuk ajang pertarungan materi semata, tapi gagasan yang penting,” katanya.

Para politik dan akademisi yang terlibat diantaranya Prof. Wempy Banga, Prof. Andi Bahrun, Prof. Nasrudin Sayuti, Prof. Abdullah Al Hadzah, Prof. Saetiyah Yusran, Prof. Azhar Bafadal, Prof Eka Suaib dan Dr. Anas Nikoyan,

“ini merupakan seleksi obyektif, kontes gagasan memiliki nilai edukasi yang baik, sehingga melahirkan nilai-nilai yang baik,” ucap Prof. Abdullah Al Hadzah..

DPD Demokrat menjadwalkan pelaksanaan pemaparan visi dan misi pada sampai Agustus 2017 dengan lokasi awal Kota Kendari. Kemudian Kabupaten Muna, Kolaka dan berakhir di Kota Baubau. Sedangkan para bakal calon cagub dan cawagub yang dinyatakan lulus secara administrasi diwajibkan mengikuti pemaparan visi dan misi tersebut.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan