Beragam Manfaat Teh Rosella Untuk Kesehatan

  • Bagikan
Beragam Manfaat Teh Rosella Untuk Kesehatan foto google image.com

SULTRAKINI.COM: Teh rosella terbuat dari campuran pucuk bunga rosella kering, daun, dan kelopak bunga. Bunga yang diambil untuk diproduksi menjadi teh rosella ini adalah bunga-bunga yang sudah jatuh bermekaran.

Tak hanya diolah menjadi teh, berbagai bagian tanaman ini juga digunakan untuk membuat selai, rempah-rempah, sup, dan saus. Bunganya juga kerap digunakan untuk obat. Dalam produk makanan dan minuman, bunga rosella digunakan sebagai penyedap rasa. Bunga ini juga digunakan untuk memperbaiki bau, rasa, dan sebagai komponen campuran teh herbal.

Manfaat Teh Rosella Bagi Kesehatan

Terdapat banyak manfaat teh rosella untuk kesehatan. Fruit acid yang terdapat dalam teh bunga rosella akan bekerja seperti pencahar. Beberapa bahan kimia lain yang terkandung di dalamnya juga disebut dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kejang di perut, usus, dan rahim, serta bekerja seperti antibiotik untuk membunuh bakteri dan cacing. Manfaat teh rosella lainnya antara lain:

Mengatasi masalah hilangnya nafsu makan.

Demam.

Penyakit jantung dan saraf.

Nyeri saluran pernapasan bagian atas.

Retensi cairan.

Iritasi lambung.

Mengencerkan dahak.

Sebagai diuretik untuk meningkatkan pembuangan urine.

Efek Kemopreventatif. Komponen bunga rosella telah menunjukkan potensi sebagai agen kemopreventatif terhadap tumor. Komponen ini juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Meski dianggap memiliki efek yang baik bagi kesehatan, hingga saat ini kegunaan teh rosella secara medis masih perlu diteliti lebih lanjut mengingat belum terdapat data yang akurat mengenai dosis aman penggunaan dan efek sampingnya terhadap kesehatan secara umum.

Pengobatan Hipertensi dan Hiperlipidemia

Ekstrak teh rosella menjadi pengobatan menjanjikan bagi penderita hipertensi dan hiperlipidemia. Manfaat teh rosella salah satunya adalah menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada orang dewasa dengan hipertensi tingkat sedang dan diabetes tipe 2. Manfaat teh rosella juga efektif untuk menurunkan tekanan darah seperti obat Captropril, namun kurang efektif dibandingkan Lisinopril. Mengonsumsi teh rosella juga memberi pengaruh baik pada lipid dan menurunkan kolesterol total. Anthocyanin yang ditemukan dalam kelopak bunga rosella dianggap sebagai fitokimia yang bertanggung jawab atas efek antihipertensi dan hipokolesterolemia. Sedangkan kandungan polifenol dalam fruit acid bunga rosella juga memiliki peran yang sama. Kandungan antioksidan dalam bunga ini juga menghambat aterosklerosis  (faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular). Meski dianggap baik sebagai penurun tekanan darah dan kolesterol, pada manusia belum diketahui efek terapi sesuai dosis yang aman dan tepat untuk mendapatkan khasiat tersebut. Data ini masih perlu diteliti lebih lanjut dengan uji klinis yang tepat.

Pengobatan Kanker dan Menurunkan Berat Badan

Tanaman bunga rosella juga menunjukkan potensi untuk pengobatan kanker, penurunan berat badan, dan kegunaan lainnya. Namun, tidak banyak penelitian di bidang ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anthocyanin dalam bunga rosella mungkin memegang kunci sifat anti-kanker. Ekstrak bunga rosella juga disebut memiliki efek terhadap metabolisme, mencegah obesitas, dan menghadang penumpukan lemak di hati. Tanaman tropis ini bahkan juga digunakan sebagai bagian dari campuran ekstrak herbal untuk mengobati kutu.

Untuk mendapatkan manfaat teh rosella, disarankan mengonsumsinya secara benar. Umumnya, dosis penggunaan teh rosella adalah 1,5 gram.  Bagi para ibu hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal disarankan untuk membatasi konsumsi teh rosella ini. Atau konsultasikan ke dokter Anda untuk dosis yang aman untuk mengonsumsinya. Dan bagi penderita tekanan darah rendah, dianjurkan tidak mengonsumsi teh rosella karena dapat membuat tekanan darah semakin rendah. Teh rosella dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh, hal tersebut dapat berdampak sulitnya mengontrol gula darah selama dan pasca operasi. Jadi, Anda disarankan untuk berhenti mengonsumsi teh rosella setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum memanfaatkannya.

Kegunaan teh rosella untuk kesehatan boleh dicoba, namun perlu diingat bahwa khasiat teh rosella tersebut adalah khasiat menurut pengobatan herba. Efek samping dan risiko penggunaan teh rosella sebagai pengobatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut mengingat sebagian besar penelitian yang menunjukkan efek terapi di atas adalah berdasarkan data yang didapatkan dari studi pada hewan percobaan. Hingga saat ini dosis aman penggunaan rosella sebagai obat juga masih belum diteliti dengan saksama.

Alodokter.com

  • Bagikan