BBM di Wakatobi Masih Langka dan Mahal

  • Bagikan
Gambar saat warga membeli BBM di pengecer. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Hingga Jumat (9/6/2017), harga BBM jenis premium dan pertamax di Kabupaten Wakatobi masih langka dan mahal. Padahal pada Rabu (7/6/2017) sekitar pukul 22.00 Wita, kapal importir BBM di Wakatobi telah melakukan pembongkaran BBM sebanyak 70 ton, yang terdiri dari 50 ton premium, 5 ton pertamax dan 20 ton solar.

Importir BBM Wakatobi, La Na’ane mengatakan, dari 70 ton BBM yang diangkut ini akan didistribusikan ke APMS milik H. Anis yang terletak di Kelurahan Wandoka Kecamatan Wangiwangi sebanyak 15 ton, dan APMS milik Umar yang terletak di Desa Waelumu sebanyak 25 ton, serta di APMS miliknya sendiri yang terletak di Mandati Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) sebanyak 30 ton.

“70 ton ini bisa memenuhi kebutuhan BBM di pulau Wangiwangi selama tiga hari,” kata La Na’ane.

Bahkan, katanya, untuk kebutuhan BBM di pulau Wangiwangi dalam sehari maksimal sebanyak 15 ton saja.

Namun berdasarkan amatan SULTRAKINI.COM hingga Jumat (9/6/2017) sore, BBM di dua kecamatan di ibukota Kabupaten Wakatobi ini masih mengalami kelangkaan dan harga premium masih bervariasi, ada yang sudah turun Rp10 ribu ada juga yang Rp15 ribu per liternya.

Kelangkaan BBM ini pun dirasakan masyarakat di Pulau Kaledupa, Tomia dan Pulau Binongko.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan