Bayar Rp300 Ribu ke Dispenda, Pedagang Jualan di Trotoar Eks MTQ

  • Bagikan
Para pedagang yang berjualan di trotoar areal MTQ Kendari. (Foto : Jumadil Muslimin UHA/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Meski HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Kendari yang ke-185 selesai digelar, namun rupanya kemeriahan pengunjung area Eks MTQ belum usai. Tak ayal, banyaknya pengunjung ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang menjajakan berbagai makanan dan minuman ditempat tersebut.

 

Dari kemeriahan ini, para pedagang bisa meraup omset yang berlipat ganda, hingga jutaan rupiah, setiap malamnya. Mereka membangun tenda berukuran mini dengan luasan sekitar 4 meter persegi, hingga ke trotoar samping eks MTQ. Akibatnya pengunjung harus turun ke jalan raya, dan merelakan berbagi jalan dengan puluhan kendaraan yang lewat.

Aktifitas para pedagang ini, mendapat respon negatif dari sebagian pejalan kaki, yang menyesalkan tertutupnya akses trotoar, sehingga tidak bisa digunakan untuk berjalan kaki.

 

\”Harusnya para pedagang tidak menggunakan trotoar sebagai tempat jualan, bukannya trotoar itu dibuat untuk pejalan kak,\” ungkapnya dengan nada kesal.

 

Hal senada juga diutarakan pengunjung lainnya. Seorang ibu sempat marah saat akan menggunakan jalur trotoar. \”Di sini bukan tempat jualan, masa kita harus Lewat pinggir got,\” ucapnya.

 

Meski penuh kecaman, namun para pedang tetap bertahan. Salah seorang pedagang, Ardi mengaku, bahwa Ia sudah mendapatkan restu dari pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Kendari.

 

\”Tempat ini sudah kami bayar bos, kami membayar Ke Dispenda (Kota Kendari) 300 ribu perbulanya untuk kami fungsikan sebagai tempat jualan, kami juga tidak mungkin berani jualan kalau belum mendapat restu dari pihak Dispenda,\” ujarnya.

 

Dikonfirmasi mengenai ini beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Kendari, Nahwa Umar, mengungkapkan bahwa itu merupakan tanggung jawab dari dari pihak penyelenggara event orgnizer.

  • Bagikan