SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kasus pemukulan warga yang dilakukan oleh oknum polisi di Konawe akhirnya ditanggapi Kapolres, AKBP Jemi Junaidi SIK. Pria berpangkat dua bunga itu mengatakan bahwa akan menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur mediasi.
Kepada SULTRAKINI.COM Jemi mengungkapkan kronologis kejadian versi laporan anggotanya. Kata dia, pada Sabtu malam (17/12/2016) salah seorang anggota Polres Konawe melintas di depan gedung DPRD bersama rekan-rekannya. Ketika itu polisi yang bersangkutan hampir saja bertabrakan dengan salah seorang pengendara lain yang diduga tengah melakukan balapan liar di lokasi tersebut. Anggota itu pun menyuruh sekelompok pemuda yang ada di area tersebut untuk bubar. Akan tetapi kelompok pemuda tersebut malah menantang balik.
“Mereka bilang ke anggota kami, apa maumu. Bahkan ada yang sempat memaki anggota kami. Setelah itu ada yang datang dan langsung memukul anggota kami duluan. Dari situlah anggota kami kemudian membalasnya,” jelasnya, Selasa (20/12/2016).
Jemi menerangkan, sejauh ini pihaknya sudah menerima laporan baik dari masyarakat maupun anggotanya. Ia mengaku telah menerima laporan-laporan tersebut dan akan berusaha mencari jalan tengah yang baik.
“Rencananya kami akan lakukan mediasi antara masyarakat dengan anggota kami. Karena masing-masing ada laporannya yang masuk,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
